(Update)-Download Pedoman Peringatan HUT Korpri ke-47 Tahun 2018_Apa tema Hari Ulang Tahun Korps Pegawai Republik Indonesia tanggal 29 November 2018?, tema HUT KORPRI ke-47 tahun 2018 adalah "KORPRI: MELAYANI, BEKERJA, DAN MENYATUKAN BANGSA". Tema tersebut sesuai dengan tema yang tercantum pada Surat Edaran Nomor: SE-12/KU/IX/2018 tertanggal 28 September 2018 yang diterbitkan oleh Dewan Pengurus Nasional KORPRI.Surat Edaran yang ditujukan kepada Ketua Dewan Pengurus KORPRI Kementerian/LPNK, Provinsi, dan Kabupaten/Kota di Seluruh Indonesia tersebut, juga dilampiri dengan Pedoman Lengkap Pelaksanaan Kegiatan Peringatan HUT KORPRI ke-47 Tahun 2018 yang meliputi tema peringatan HUT KORPRI ke-47 tahun 2018, tujuan, pelaksanaan, pedoman upacara, ziarah, dan kegiatan penting lainnya.Surat Edaran Bersama ini disampaikan dengan hormat bahwa Korps Pegawai Republik Indonesia (KORPRI) akan memperingati Hari Ulang Tahun Ke-47 pada tanggal 29 Nopember 2018.Sehubungan dengan hal tersebut, seluruh jajaran kepengurusan KORPRI baik di pusat maupun daerah, diharapkan memperingati dan merayakan Hari Ulang Tahun tersebut dengan memperhatikan sebagai berikut:1. Peringatan HUT Ke-47 KORPRI Tahun 2018 dijadikan momentum untuk meningkatkan kinerja Aparatur Sipil Negara sebagai anggota KORPRI di semua tingkat kepengurusan.2. Penyelenggaraan HUT Ke-47 KORPRI agar dilaksanakan secara sederhana namun khidmat dengan kegiatan utama berupa upacara bendera, ziarah, bhakti sosial, olahraga, pembinaan rohani, pertemuan ilmiah, perlombaan, pertandingan dan lain-lain yang dirangkai dalam empat (4) olah dan tujuh (7) ikon. Empat Olah dimaksud meliputi Olah Rasio guna mempertajam pola pikir, Olah Rasa guna mempertajam pola sikap, Olah Raga guna mengakselerasi pola tindak, dan Olah Ruh guna menumbuhkembangkan dimensi rohani Anggota KORPRI.3. Tema peringatan HUT Ke-47 KORPRI Tahun 2018 adalah : "KORPRI: MELAYANI, BEKERJA, DAN MENYATUKAN BANGSA"Baca juga Tema Peringatan HUT KORPRI Tahun 2007 hingga Tahun Ini4. Pengurus KORPRI pada setiap tingkatan agar menyelenggarakan peringatan HUT Ke-47 KORPRI Tahun 2018 dengan berpedoman pada lampiran Surat Edaran ini.5. Penyelenggaraan peringatan hari ulang tahun dimaksud suapaya disesuaikan dengan kemampuan masing-masing dan dilaporkan kepada pengurus KORPRI satu tingkat di atasnya.Demikian untuk menjadi maklum dan atas perhatiannya disampaikan terima kasih.Lampiran Surat Edaran Dewan Pengurus Nasional KORPRI, Nomor: SE-12/KU/IX/2018, Tanggal 28 September 2018Pedoman Pelaksanaan Kegiatan Peringatan HUT ke-47 KORPRI Tahun 2018I. PENDAHULUAN Pada tahun 2018, KORPRI akan memperingati dan merayakan ulang tahun ke-47 pada tanggal 29 Nopember 2018. Ulang tahun kali ini bertepatan dengan akan dilaksanakannya Pemilu Legislatif dan Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden yang dapat berimplikasi terhadap melemahnya persatuan dan kesatuan bangsa.Sejak pertama kali berdiri, KORPRI sebagai satu-satunya wadah bagi Pegawai Republik Indonesia selalu berupaya terus menerus dalam meneguhkan fungsinya sebagai perekat dan pemersatu bangsa, menjaga netralitas dan hanya berkomitrnen tegak lurus terhadap kepentingan bangsa dan Negara.Sejalan dengan berlakunya Undang-undang Aparatur Sipil Negara, KORPRI siap bertransformasi menjadi bagian integral dari pemerintahan yang berperan menjaga kode etik dan standar profesi, mewujudkan jiwa korps sebagai pemersatu bangsa, memberikan perlindungan hukum, serta mengembangkan kesejahteraan anggota.Peringatan HUT ke-47 KORPRI saat ini mengambil filosofi bambu yang akarnya menjadi perekat tanah merupakan symbol memperkokoh dan mempersatukan bangsa. Bambu yang subur di Indonesia tumbuh secara berumpun merupakan simbol soliditas dan kebersamaan.Rangkaian kegiatan utama HUT meliputi 4 olah dan 7 ikon, yaitu Olah Rasio, Olah Rasa, Olah Raga, dan Olah Ruh.A. Olah Rasio meliputi:Talk ShowKopdar KerenAwardingB. Olah Rasa meliputi:ExpoBazarBerbagai FestivalC. Olah Raga meliputi:Family Fun Walk 5KFamily Fun Bike and Wheel Chair 10KPermainan Tradisional Win WayD. Olah Ruh meliputi:MTQDonor DarahZiarah TMPIkon HUT KORPRI meliputi 7 (tujuh) kegiatan, yaitu:Upacara BenderaApresiasi SeniKORPRI MempesonaPasar Rakyat (KORPRI Expo)Lomba AngklungFun Walk 5KMTQBerkaitan dengan pelaksanaan penyelenggaraan Hari Ulang Tahun ke-47 KORPRI, maka perlu disampaikan kepada seluruh Pengurus KORPRI di semua tingkatan tentang pedoman penyelenggaraan kegiatan-kegiatan pada acara Hari Uang Tahun ke-47 KORPRI Tahun 2018, sehingga peringatan dimaksud dapat diaksanakan secara sederhana, khidmat, tertib, aman, dan bermanfaat bagi seluruh anggota dan masyarakat.II. TEMA :"KORPRI: MELAYANI, BEKERJA, DAN MENYATUKAN BANGSA"Diinstruksikan kepada pengurus KORPRI di semua tingkatan untuk membuat spanduk sesuai tema tersebut dan dipasang di depan kantor atau di tempat strategis.III. TUJUAN Peringatan Hari Ulang Tahun Ke-47 KORPRI Tahun 2018 bertujuan untuk :1. Mengajak anggota KORPRI di seluruh Indonesia untuk meningkatkan kinerja terutama di bidang pelayanan publik.2. Meningkatkan semangat profesionalitas seluruh PNS.3. Memantapkan fungsi organisasi KORPRI sebagai perekat persatuan bangsa.2. Memantapkan netralitas seluruh anggota.5. Meningkatkan kesehatan jasmani dan rohani, meningkatkan kepedulian sosial dan lingkungan dalam bentuk kegiatan olahraga, bhakti sosial, penghijauan, pembinaan mental/rohani, pertemuan ilmiah, kegiatan lomba, dll.IV. PELAKSANAAN1. Peringatan Hari Ulang Tahun Ke-47 KORPRI Tahun 2018, dilaksanakan secara sederhana dan meriah dengan mengutamakan sernangat kebersamaan dan kekeluargaan.2. Seluruh Anggota KORPRI wajib berperan aktif pada kegiatan-kegiatan dalam rangka Hari Ulang Tahun Ke-47 KORPRI Tahun 2018 di bawah koordinasi Pengurus KORPRI masing-masing tingkatan disesuaikan dengan situasi, kondisi dan kemampuan.3. Upacara bendera dilaksanakan pada hari Kamis, 29 Nopember 2018 di instansi masing-masing.4. Acara Puncak Hari Ulang Tahun Ke-47 KORPRI Tahun 2018, direncanakan akan dilaksanakan di ISTORA Senayan Jakarta Pusat.V. KEGIATAN A. WAJIB1. Upacara Bendera a. Upacara Bendera sebagai acara puncak Hari Ulang Tahun Ke-47 KORPRI Tahun 2018 dilaksanakan secara serentak oleh segenap anggota KORPRI di seluruh wilayah Indonesia dan Kantor Perwakilan Republik Indonesia di Lauar Negeri, Kamis, tanggal 29 November 2018 pukul 08.00 waktu setempat.b. Upacara Bendera dilakukan dengan tertib dan khidmat dengan Pembina Upacara Penasehat KORPRI di : (1) Instansi dari Pengurus KORPRI Kementerian/LPNK yang bersangkutan.(2) Perwakilan Republik Indonesia di Luar Negeri.(3) Ibukota Provinsi dari Dewan Pengurus Provinsi KORPRI yang bersangkutan.(4) Ibukota Kabupaten/Kota dari Dewan Pengurus Kabupaten/Kota KORPRI yang bersangkutan.c. Tata urutan upacara bendera adalah sebagai berikut : (1) Pengibaran Bendera Merah Putih diiringi Lagu Kebangsaan Indonesia Raya dinyanyikan oleh semua peserta upacara;(2) Mengheningkan Cipta dipimpin oleh Pembina Upacara;(3) Pembacaan Pancasila diikuti oleh semua peserta upacara;(4) Pembacaan Pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945;(5) Pembacaan Panca Prasetya KORPRI diikuti oleh semua peserta upacara;(6) Pembacaan Sambutan Presiden selaku Penasihat Nasional KORPRI oleh Pembina Upacara;(7) Lagu Mars KORPRI;(8) Pembacaan do'a;(9) Selesai.2. Ziarah a. Untuk mengenang, menghormati, dan menghargai jasa para pahlawan, dilakukan ziarah ke Taman Makam Pahlawan di daerah masing -masingb. Ziarah dilakukan bersama Penasehat, Pengurus beserta segenap anggota KORPRI dengan membaca do'a dan membawa bunga tabur.B. KEGIATAN YANG DAPAT DILAKUKANSelain melaksanakan acara wajib sebagaimana tersebut butir A, dapat dilaksanakan kegiatan antara lain:1. Penyerahan Kartu Pensiun Anggoa KORPRIAnggota KORPRI yang purna tugas pada bulan Oktober 2018, akan diepas pada Upacara Bendera tanggal 29 Nopember 2018 dan menerima Tunjangan Hari Tua (THT), agar dapat berkoordinasi dengan PT Taspen (Persero) setempat.2. Bhakti Sosial Dalam rangka meningkatkan rasa kesetiakawanan dan kepedulian terhadap lingkungan serta meningkatkan jiwa sosial, dapat diadakan kegiatan antara lain :a. Operasi Mata Katarak;b. Operasi Bibir Sumbing;c. Khitanan massal;d. Donor Darah;e. Penghijauan;f. Dan lain-lain.3. Olahraga Dalam rangka memupuk jiwa yang sehat dibutuhkan badan yang sehat, dapat diadakan kegiatan olahraga antara lain :a. Bola Volly;b. Futsal;c. Bulu Tangkis;d. Tennis Meja;e. Tennis Lapangan;f. Gerak Jalan/Sepeda Sehat/Senam Sehat;g. Dan lain-lain.4. Perlombaan a. Karya Tulis;b. Pengucapan Panca Prasetya KORPRI;c. Kesenian;d. Paduan Suara;e. Musabaqoh Tilawatil/Hifzhul Quran;f. Dan lain-lain.5. Pertemuan Ilmiah: a. Seminar;b. Diskusi;c. Lokakarya;d. Talk Show;e. Dan lain-lain.Kegiatan-kegiatan tersebut di atas, huruf B, dilaksanakan mulai pda bulan Oktober 2018 dan disesuaikan dengan kondisi masing-masing instansi pusat dan daerah.VI. PENUTUP Pedoman pelaksanaan ini agar dijadikan acuan dalam penyelenggaraan Peringatan Hari Ulang Tahun Ke-47 KORPRI Tahun 2018 dengan penuh rasa tanggung jawab, dengan tetap mengedepankan kesederhanaan namun hikmat, dan melaporkan pelaksanaannya kepada Penasehat KORPRI masing-masing tingkat kepengurusan.Silakan Download Pedoman Peringatan HUT KORPRI ke-47 Tahun 2018 (File PDF)
Surat Edaran yang ditujukan kepada Ketua Dewan Pengurus KORPRI Kementerian/LPNK, Provinsi, dan Kabupaten/Kota di Seluruh Indonesia tersebut, juga dilampiri dengan Pedoman Lengkap Pelaksanaan Kegiatan Peringatan HUT KORPRI ke-47 Tahun 2018 yang meliputi tema peringatan HUT KORPRI ke-47 tahun 2018, tujuan, pelaksanaan, pedoman upacara, ziarah, dan kegiatan penting lainnya.
Surat Edaran
Bersama ini disampaikan dengan hormat bahwa Korps Pegawai Republik Indonesia (KORPRI) akan memperingati Hari Ulang Tahun Ke-47 pada tanggal 29 Nopember 2018.
Sehubungan dengan hal tersebut, seluruh jajaran kepengurusan KORPRI baik di pusat maupun daerah, diharapkan memperingati dan merayakan Hari Ulang Tahun tersebut dengan memperhatikan sebagai berikut:
1. Peringatan HUT Ke-47 KORPRI Tahun 2018 dijadikan momentum untuk meningkatkan kinerja Aparatur Sipil Negara sebagai anggota KORPRI di semua tingkat kepengurusan.
2. Penyelenggaraan HUT Ke-47 KORPRI agar dilaksanakan secara sederhana namun khidmat dengan kegiatan utama berupa upacara bendera, ziarah, bhakti sosial, olahraga, pembinaan rohani, pertemuan ilmiah, perlombaan, pertandingan dan lain-lain yang dirangkai dalam empat (4) olah dan tujuh (7) ikon. Empat Olah dimaksud meliputi Olah Rasio guna mempertajam pola pikir, Olah Rasa guna mempertajam pola sikap, Olah Raga guna mengakselerasi pola tindak, dan Olah Ruh guna menumbuhkembangkan dimensi rohani Anggota KORPRI.
3. Tema peringatan HUT Ke-47 KORPRI Tahun 2018 adalah : "KORPRI: MELAYANI, BEKERJA, DAN MENYATUKAN BANGSA"
Baca juga Tema Peringatan HUT KORPRI Tahun 2007 hingga Tahun Ini4. Pengurus KORPRI pada setiap tingkatan agar menyelenggarakan peringatan HUT Ke-47 KORPRI Tahun 2018 dengan berpedoman pada lampiran Surat Edaran ini.
5. Penyelenggaraan peringatan hari ulang tahun dimaksud suapaya disesuaikan dengan kemampuan masing-masing dan dilaporkan kepada pengurus KORPRI satu tingkat di atasnya.
Demikian untuk menjadi maklum dan atas perhatiannya disampaikan terima kasih.
Lampiran Surat Edaran Dewan Pengurus Nasional KORPRI, Nomor: SE-12/KU/IX/2018, Tanggal 28 September 2018
Pedoman Pelaksanaan Kegiatan Peringatan HUT ke-47 KORPRI Tahun 2018
I. PENDAHULUAN
Pada tahun 2018, KORPRI akan memperingati dan merayakan ulang tahun ke-47 pada tanggal 29 Nopember 2018. Ulang tahun kali ini bertepatan dengan akan dilaksanakannya Pemilu Legislatif dan Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden yang dapat berimplikasi terhadap melemahnya persatuan dan kesatuan bangsa.
Sejak pertama kali berdiri, KORPRI sebagai satu-satunya wadah bagi Pegawai Republik Indonesia selalu berupaya terus menerus dalam meneguhkan fungsinya sebagai perekat dan pemersatu bangsa, menjaga netralitas dan hanya berkomitrnen tegak lurus terhadap kepentingan bangsa dan Negara.
Sejalan dengan berlakunya Undang-undang Aparatur Sipil Negara, KORPRI siap bertransformasi menjadi bagian integral dari pemerintahan yang berperan menjaga kode etik dan standar profesi, mewujudkan jiwa korps sebagai pemersatu bangsa, memberikan perlindungan hukum, serta mengembangkan kesejahteraan anggota.
Peringatan HUT ke-47 KORPRI saat ini mengambil filosofi bambu yang akarnya menjadi perekat tanah merupakan symbol memperkokoh dan mempersatukan bangsa. Bambu yang subur di Indonesia tumbuh secara berumpun merupakan simbol soliditas dan kebersamaan.
Rangkaian kegiatan utama HUT meliputi 4 olah dan 7 ikon, yaitu Olah Rasio, Olah Rasa, Olah Raga, dan Olah Ruh.
A. Olah Rasio meliputi:
- Talk Show
- Kopdar Keren
- Awarding
- Expo
- Bazar
- Berbagai Festival
C. Olah Raga meliputi:
- Family Fun Walk 5K
- Family Fun Bike and Wheel Chair 10K
- Permainan Tradisional Win Way
D. Olah Ruh meliputi:
- MTQ
- Donor Darah
- Ziarah TMP
Ikon HUT KORPRI meliputi 7 (tujuh) kegiatan, yaitu:
- Upacara Bendera
- Apresiasi Seni
- KORPRI Mempesona
- Pasar Rakyat (KORPRI Expo)
- Lomba Angklung
- Fun Walk 5K
- MTQ
Berkaitan dengan pelaksanaan penyelenggaraan Hari Ulang Tahun ke-47 KORPRI, maka perlu disampaikan kepada seluruh Pengurus KORPRI di semua tingkatan tentang pedoman penyelenggaraan kegiatan-kegiatan pada acara Hari Uang Tahun ke-47 KORPRI Tahun 2018, sehingga peringatan dimaksud dapat diaksanakan secara sederhana, khidmat, tertib, aman, dan bermanfaat bagi seluruh anggota dan masyarakat.
II. TEMA :
"KORPRI: MELAYANI, BEKERJA, DAN MENYATUKAN BANGSA"
Diinstruksikan kepada pengurus KORPRI di semua tingkatan untuk membuat spanduk sesuai tema tersebut dan dipasang di depan kantor atau di tempat strategis.
III. TUJUAN
Peringatan Hari Ulang Tahun Ke-47 KORPRI Tahun 2018 bertujuan untuk :
1. Mengajak anggota KORPRI di seluruh Indonesia untuk meningkatkan kinerja terutama di bidang pelayanan publik.
2. Meningkatkan semangat profesionalitas seluruh PNS.
3. Memantapkan fungsi organisasi KORPRI sebagai perekat persatuan bangsa.
2. Memantapkan netralitas seluruh anggota.
5. Meningkatkan kesehatan jasmani dan rohani, meningkatkan kepedulian sosial dan lingkungan dalam bentuk kegiatan olahraga, bhakti sosial, penghijauan, pembinaan mental/rohani, pertemuan ilmiah, kegiatan lomba, dll.
IV. PELAKSANAAN
1. Peringatan Hari Ulang Tahun Ke-47 KORPRI Tahun 2018, dilaksanakan secara sederhana dan meriah dengan mengutamakan sernangat kebersamaan dan kekeluargaan.
2. Seluruh Anggota KORPRI wajib berperan aktif pada kegiatan-kegiatan dalam rangka Hari Ulang Tahun Ke-47 KORPRI Tahun 2018 di bawah koordinasi Pengurus KORPRI masing-masing tingkatan disesuaikan dengan situasi, kondisi dan kemampuan.
3. Upacara bendera dilaksanakan pada hari Kamis, 29 Nopember 2018 di instansi masing-masing.
4. Acara Puncak Hari Ulang Tahun Ke-47 KORPRI Tahun 2018, direncanakan akan dilaksanakan di ISTORA Senayan Jakarta Pusat.
V. KEGIATAN
A. WAJIB
1. Upacara Bendera
a. Upacara Bendera sebagai acara puncak Hari Ulang Tahun Ke-47 KORPRI Tahun 2018 dilaksanakan secara serentak oleh segenap anggota KORPRI di seluruh wilayah Indonesia dan Kantor Perwakilan Republik Indonesia di Lauar Negeri, Kamis, tanggal 29 November 2018 pukul 08.00 waktu setempat.
Baca Juga
- Download Gratis Prediksi Soal US Bahasa Indonesia SD/MI- Cuplikan beberapa soal latihan Ujian Sekolah mata pelajaran bahasa Indonesia, sebagai berikut :Untuk menjawab soal nomor 1 sampai 5 bacalah wacana berikut!PERTEMPURAN 10 NOVEMBER 1945 DI SURABAYAPada tanggal 17 Agustus 1945 bangsa Indonesia telah memproklamasikan kemerdekaannya. Meskipun telah merdeka, masih terjadi peperangan di beberapa daerah, salah satunya di Surabaya. Pertempuran terjadi antara rakyat Indonesia melawan bangsa Belanda yang ingin menguasai kembali Indonesia. Bangsa Belanda datang kembali ke Indonesia dengan membonceng pasukan Sekutu. Pada tanggal 10 November 1945 terjadi pertempuran hebat di Surabaya. Pertempuran itu diawali oleh pendaratan pasukan Inggris di Surabaya pada tanggal 25 Oktober 1945. Pasukan Inggris dipimpin oleh Brigadir Jenderal Mallaby. Kedatangan pasukan Inggris untuk melucuti senjata tentara Jepang. Ternyata kedatangan pasukan Inggris diboncengi oleh tentara Belanda.Orang-orang Belanda mengibarkan bendera merah, putih, biru di atas Hotel Yamato. Tindakan bangsa Belanda tersebut membuat marah rakyat Surabaya. Rakyat Surabaya kemudian menyerbu Hotel Yamato. Mereka merobek warna biru bendera Belanda, dan berkibarlah bendera merah putih. Pasukan Inggris memerintahkan kepada rakyat Surabaya untuk menghentikan tembak menembak dan menyerahkan semua senjata. Perintah tersebut tidak dihiraukan oleh rakyat Surabaya dan terjadilah pertempuran melawan pasukan Inggris. Pertempuran tersebut menewaskan Brigadir Jenderal Mallaby.Tewasnya Brigjen Mallaby membuat marah pasukan Inggris. Pada tanggal 9 November 1945, pasukan Inggris memerintahkan rakyat Surabaya untuk menyerah tanpa syarat. Perintah pasukan Inggris tidak dihiraukan oleh rakyat Surabaya. Pada tanggal 10 November 1945 terjadilah pertempuran besar antara rakyat Surabaya melawan pasukan Inggris. Surabaya diserang dari darat, laut maupun udara. Tokoh pahlawan yang terkenal dari Surabaya adalah Bung Tomo.Dalam pertempuran 10 November 1945, Bung Tomo memberikan semangat kepada rakyat Surabaya agar maju terus pantang mundur. Pertempuran antara rakyat Surabaya melawan pasukan Inggris tidak seimbang. Tidak sedikit rakyat Surabaya yang gugur dalam pertempuran itu. Untuk mengenang dan menghormati kepahlawanan rakyat Surabaya, setiap tanggal 10 November diperingati sebagai hari Pahlawan.(Dikutip dari Bahasa Indonesia Kelas 5, karangan Samidi, dkk)1. Mengapa rakyat Surabaya menyerbu Hotel Yamato?A. Untuk memperingati Hari PahlawanB. Untuk merobek warna biru bendera BelandaC. Untuk berperang melawan tentara BelandaD. Untuk menghentikan serangan Belanda2. Siapakah tokoh yang tewas dalam pertempuran melawan pasukan Inggris?A. Bung TomoB. SupriadiC. Brigjen MallabyD. Bung Karno3. Kalimat Tanya yang sesuai dengan paragraf ketiga adalah ….A. Kapan Bung Tomo memberikan semangat kepada rakyat Surabaya?B. Di manakah bendera merah, putih, biru dikibarkan?C. Bagaimana awal mulanya kedatangan bangsa Belanda di Indonesia?D. Apa yang menyebabkan pasukan Inggris marah terhadap rakyat Surabaya?4. Ide pokok paragraf kedua bacaan di atas adalah ….A. Bung Tomo memberikan semangat kepada rakyat Surabaya pada tanggal 10 November 1945.B. Rakyat Surabaya menyerbu Hotel Yamato untuk merobek bendera Belanda.C. Tewasnya Brigjen Mallaby membuat pasukan Inggris menyerbu rakyat Surabaya.D. Tanggal 10 November diperingati sebagai Hari Pahlawan untuk mengenang perjuangan rakyat Surabaya.5. Kalimat di bawah ini yang sesuai dengan paragraf keempat adalah ….A. Tewasnya Brigjen Mallaby membuat marah pasukan Inggris. Pada tanggal 9 November 1945, pasukan Inggris memerintahkan rakyat Surabaya untuk menyerah tanpa syaratB. Pasukan Inggris memerintahkan kepada rakyat Surabaya untuk menghentikan tembak menembak dan menyerahkan semua senjataC. Untuk mengenang dan menghormati kepahlawanan rakyat Surabaya, setiap tanggal 10 November diperingati sebagai hari Pahlawan.D. Bangsa Belanda datang kembali ke Indonesia dengan membonceng pasukan Sekutu dan mengambil alih kekuasaan Jepang di IndonesiaSumber : Soal Latihan US Bahasa Indonesia SD/MI yang disusun oleh Bapak Usman Jayadi, S. PdUntuk link downloadnya silahkan klik Download 16 Paket Soal Prediksi US SD/MI Demikian link download prediksi soal us bahasa Indonesia SD/MI. Semoga bermanfaat
- Download Contoh Soal Latihan UTS PKn Kelas 5 SD/MI Semester 1 dan Kunci Jawaban_Di bawah ini merupakan contoh soal Ulangan Tengah Semester (UTS) ganjil/semester 1 mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan (PKn) sebagai bahan latihan siswa SD/MI kelas V (lima) dalam menghadapi kegiatan UTS maupun Penilaian Tengah Semester (PTS) 1 tahun pelajaran 2017/2018. Soal UTS ini disusun berdasarkan KTSP. Jumlah soal sebanyak 25 butir yang meliputi 10 soal pilihan ganda, 10 soal esay, dan 5 soal uraian/jawab singkat. Agar latihan bisa berjalan dengan sukses, sebaiknya jangan terburu-buru melihat kunci jawabannya, jadi lihatlah kunci jawaban soal UTS PKn Kelas 5 SD setelah selesai mengerjakan soal latihan UTS-nya.Soal Latihan UTS PKn Kelas 5 SD Semester 1I. Berilah tanda silang ( X ) pada huruf a, b, c, atau d didepan jawaban yang paling benar !1. Apabila kamu melihat seorang anak yang sedang mencoret-coret dinding sekolah, tindakan yang paling tepat kamu lakukan adalah ….a. menasehatinya dengan penuh kemrarahan b. membiarkan saja karena itu bukan urusanmuc. menasehatinya dengan kalimat yang sopand. ikut mencoret dinding2. Kita bersatu menjaga keutuhan Negara dan bangsa demi ….a. kepentingan pribadib . keuntungan golonganc. kebahagiaan kita sendirid. tetap tegaknya kemerdekaan dan kedaulatan3. Kata-kata yang tepat untuk menggambarkan pentingnya persatuan dan kesatuan bangsa adalah ….a. berbeda-beda tetapi tetap satu juab. berakit-rakit ke hulu, berenang ketepianc. bersatu kita teguh bercerai kita runtuhd. tidak ada rotan akar pun berguna4. Sumpah pemuda diucapkan oleh pemuda-pemuda Indonesia dalam peristiwa ….a. kongres pemuda I b. kongres pemuda IIc. musyawarah nasional d. rapat akbar5. Berikut ini tindakan yang dapat menghancurkan keutuhan Indonesia adalah ….a. menghormati perbedaan b. menjaga kebersamaanc. mentaati hukum d. mengutamakan kepentingan golongan6. Berikut ini yang tergolong contoh tindakan menjaga keutuhan Indonesia adalah ….a. memusuhi umat agama lainb. menghormati teman yang berbeda sukuc. ikut merayaan hari besar umat agama lain d. membuat kerusuhan pada hari besar agama lain7. Mempertahankan dasar Negara merupakan kewajiban ….a. TNI b. Polisi c. Brimob d. semua warga negara8. Tokoh yang mencetuskan Sumpah Palapa adalah ….a. Gajah Mada b. Raden Wijaya c. Empu Tantular d. Hayam Wuruk9. Menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia merupakan kewajiban yang harus di laksanakan oleh ….a. aparat keamananb. seluruh bangsa Indonesiac. Pemerintah Pusatd. Pemerintah Daerah 10.Berikut ini contoh cara pelajar dalam mengisi kemerdekaan RI adalah ….a. mengikuti lomba-lomba 17-anb. belajar dengan giatc. jualan bendera merah putihd. bermain perang-peranganII.Isilah titik-titik di bawah ini dengan jawaban yang benar!1. Pada tangal 28 Oktober bangsa Indonesia memperingati hari ….2. Kepanjangan dari NKRI adalah ….3. Indonesia diapit 2 benua yaitu …. dan ….4. Tari Serimpi dan tari gambyong berasal dari propinsi ….5. Salah satu sebab utama kegagalan perlawanan-perlawanan di berbagai daerah adalah karena saat itu kurang adanya rasa ….6. Menjaga keamanan lingkungan adalah tanggung jawab ….7. Pencetus deklarasi juanda adalah ….8. Di sebelah timur, Negara Indonesia berbatasan darat dengan ….9. Salah satu arti penting menjaga keutuhan Indonesia adalah untuk menghargai jasa para ….10. Sebagi pelajar, tugas utama kita dalam ikut berpartisipasi menjaga keutuhan NKRI dengan cara ....III.Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan benar!1.Mengapa Indonesia disebut Negara Maritim?2.Sebutkan isi sumpah pemuda yang ke 2 ?3.Apa pemahamanmu tentang memeriahkan hari kemerdekaan?4.Bagaimana cara menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia?5.Jelaskan wilayah Indonesia secara geografis?Silakan cek Kunci Jawaban dan Link Download Soal UTS PKn SD Kelas 5 Semester 1Demikian tentang Soal UTS PKn Kelas 5 SD Semester 1 dan Kunci Jawaban. Selamat berlatih, semoga sukses.
- I. Berilah tanda silang (x) pada huruf a, b, c atau d pada jawaban yang paling benar!1. Wilayah kelurahan dipimpin oleh….a. Lurahb. Camatc. Bupatid. Gubernur2. Wilayah desa terdiri dari beberapa….a. kabupatenb. RT c. dusun / kampungd. kecamatan3. Masa jabatan Kepala Desa menurut UU no 32 tahun 2004 adalah….a. 6 tahunb. 5 tahunc. 7 tahund. 8 tahun4. BPD merupakan kependekan dari….a. Badan Perangkat Desab. Bimbingan Pegawai Daerahc. Badan Pegawai Desad. Badan Permusyawaratan Desa5. RW adalah bagian dari pemerintahan….a. kecamatan b. desa c. kotad. kabupaten6. Camat bertanggung jawab kepada….a. Presiden b. Menteric. Bupatid. Gubernur7. Wilayah kecamatan merupakan gabungan dari beberapa….a. dusun b. kampungc. kota d. desa / Kelurahan8. Pusat Kesehatan di tingkat kecamatan disebut….a. poliklinik b. posyanduc. puskesmas d. rumah sakit9. Wilayah kecamatan di pimpin oleh….a. Lurah b. Wali kotac. Bupatid. Camat10. Sekretaris kecamatan disingkat….a. Sekdes b. Koramilc. Sekcam d. KadesII. Isilah titik – titik di bawah ini dengan jawaban yang tepat!11. Kepala desa dipilih oleh rakyat secara….12. Pemerintahan desa terdiri atas…dan….13.Kepala desa baru yang terpilih akan dilantik oleh….14. Penduduk desa pada umumnya bekerja sebagai….15. Lurah memperoleh gaji dari….16. KORAMIL singkatan dari….17. Lembaga di kecamatan yang mengurus pernikahan adalah….18. Sekretaris kecamatan bertanggung jawab langsung kepada….19. Camat dalam menjalankan tugasnya dibantu oleh….20. Polsek berkedudukan di wilayah….III. Jawablah pertanyaan – pertanyaan di bawah ini dengan jawaban yang tepat!21.Sebutkan 3 tugas Kepala Desa!22.Sebutkan 3 Perangkat Desa!23.Apakah perbedaan Kepala Desa dengan Lurah!24.Sebutkan 3 lembaga – lembaga yang ada di Kecamatan!25.Sebutkan unsur – unsur muspika!Silakan cek Kunci Jawaban dan Link Download Soal UTS PKn SD Kelas 4 Semester 1Demikian tentang Contoh Soal dan Kunci Jawaban UTS PKn Kelas 4 Semester 1. Semoga bermanfaat.
b. Upacara Bendera dilakukan dengan tertib dan khidmat dengan Pembina Upacara Penasehat KORPRI di :
(1) Instansi dari Pengurus KORPRI Kementerian/LPNK yang bersangkutan.
(2) Perwakilan Republik Indonesia di Luar Negeri.
(3) Ibukota Provinsi dari Dewan Pengurus Provinsi KORPRI yang bersangkutan.
(4) Ibukota Kabupaten/Kota dari Dewan Pengurus Kabupaten/Kota KORPRI yang bersangkutan.
c. Tata urutan upacara bendera adalah sebagai berikut :
(1) Pengibaran Bendera Merah Putih diiringi Lagu Kebangsaan Indonesia Raya dinyanyikan oleh semua peserta upacara;
(2) Mengheningkan Cipta dipimpin oleh Pembina Upacara;
(3) Pembacaan Pancasila diikuti oleh semua peserta upacara;
(4) Pembacaan Pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945;
(5) Pembacaan Panca Prasetya KORPRI diikuti oleh semua peserta upacara;
(6) Pembacaan Sambutan Presiden selaku Penasihat Nasional KORPRI oleh Pembina Upacara;
(7) Lagu Mars KORPRI;
(8) Pembacaan do'a;
(9) Selesai.
2. Ziarah
a. Untuk mengenang, menghormati, dan menghargai jasa para pahlawan, dilakukan ziarah ke Taman Makam Pahlawan di daerah masing -masing
b. Ziarah dilakukan bersama Penasehat, Pengurus beserta segenap anggota KORPRI dengan membaca do'a dan membawa bunga tabur.
B. KEGIATAN YANG DAPAT DILAKUKAN
Selain melaksanakan acara wajib sebagaimana tersebut butir A, dapat dilaksanakan kegiatan antara lain:
1. Penyerahan Kartu Pensiun Anggoa KORPRI
Anggota KORPRI yang purna tugas pada bulan Oktober 2018, akan diepas pada Upacara Bendera tanggal 29 Nopember 2018 dan menerima Tunjangan Hari Tua (THT), agar dapat berkoordinasi dengan PT Taspen (Persero) setempat.
2. Bhakti Sosial
Dalam rangka meningkatkan rasa kesetiakawanan dan kepedulian terhadap lingkungan serta meningkatkan jiwa sosial, dapat diadakan kegiatan antara lain :
a. Operasi Mata Katarak;
b. Operasi Bibir Sumbing;
c. Khitanan massal;
d. Donor Darah;
e. Penghijauan;
f. Dan lain-lain.
3. Olahraga
Dalam rangka memupuk jiwa yang sehat dibutuhkan badan yang sehat, dapat diadakan kegiatan olahraga antara lain :
a. Bola Volly;
b. Futsal;
c. Bulu Tangkis;
d. Tennis Meja;
e. Tennis Lapangan;
f. Gerak Jalan/Sepeda Sehat/Senam Sehat;
g. Dan lain-lain.
4. Perlombaan
a. Karya Tulis;
b. Pengucapan Panca Prasetya KORPRI;
c. Kesenian;
d. Paduan Suara;
e. Musabaqoh Tilawatil/Hifzhul Quran;
f. Dan lain-lain.
5. Pertemuan Ilmiah:
a. Seminar;
b. Diskusi;
c. Lokakarya;
d. Talk Show;
e. Dan lain-lain.
Kegiatan-kegiatan tersebut di atas, huruf B, dilaksanakan mulai pda bulan Oktober 2018 dan disesuaikan dengan kondisi masing-masing instansi pusat dan daerah.
VI. PENUTUP
Pedoman pelaksanaan ini agar dijadikan acuan dalam penyelenggaraan Peringatan Hari Ulang Tahun Ke-47 KORPRI Tahun 2018 dengan penuh rasa tanggung jawab, dengan tetap mengedepankan kesederhanaan namun hikmat, dan melaporkan pelaksanaannya kepada Penasehat KORPRI masing-masing tingkat kepengurusan.
Silakan Download Pedoman Peringatan HUT KORPRI ke-47 Tahun 2018 (File PDF)