Perbedaan Pengertian Daur Hidup Hewan Tanpa Metamorfosis dan Dengan Metamorfosis Sempurna/Tidak Sempurna beserta Contohnya- Definisi daur hidup menurut Wikipedia yakni bahwa daur hidup (life cycle) adalah suatu proses yang menandai perkembangan suatu organisme/makhluk hidup sejak memulai hidupnya di bumi sampai bereproduksi untuk mempertahankan keberadaan jenisnya. Proses tersebut merupakan suatu perputaran (daur atau siklus) karena akan kembali pada titik awal mulanya. Dalam daur hidup terlihat perubahan bentuk luar (morfologi) yang menandai fase perkembangan suatu individu. Misalnya, daur hidup manusia dimulai dari zigot di dalam rahim, lalu dilahirkan, kemudian mengalami perkembangan dari bayi, anak-anak, remaja, hingga dewasa. Tahap dewasa adalah tahap ketika individu siap secara biologis untuk bereproduksi. Namun, daur hidup tidak selalu sederhana. Perubahan pada aspek morfologi yang sangat nyata dan genetik sering dijumpai pada kelompok organisme tertentu, yang sering kali diikuti dengan kebutuhan lingkungan hidup yang jauh berbeda.Definisi daur hidup menurut para ahli:Daur hidup adalah rangkaian perubahan yang terjadi pada hewan atau tumbuhan antara satu tahap pengembangan dan tahap identik pada generasi berikutnya. ( Collins )Menurut Houghton, daur hidup adalah serangakaian perubahan dalam pertumbuhan dan perkembangan suatu organisme dari awal sebagai bentuk kehidupan yang independen untuk menuju ke kondidi dewasa, di mana keturunan mereka bisa dihasilkan. Pada organisme sederhana, seperti bakteri, siklus hidup dimulai ketika organisme tersebut dihasilkan oleh pembelahan sel dan berakhir ketika organisme tersebut terbagi menjadi dua sel yang baru.Menurut Miffin, daur hidup adalah perkembangan melalui serangkaian tahap perkembangan yang berbeda. Perbedaan Daur Hidup Hewan Tanpa Metamorfosis dan Dengan MetamorfosisDaur hidup hewan adalah rangkaian proses tahapan hidup yang dilalui oleh hewan mulai dari telur, menetas( bagi hewan ovipar, jika bagi hewan vivipar maka mulai dari anak hewan ), masa remaja, dewasa, sampai menghasilkan sel kelamin yang siap dibuahi. Sebelum berlanjut ke masalah contoh daur hidup berbagai jenis hewan, mari kita baca pengertian istilah-istilah berikut agar nantinya kita lebih paham setelah masuk pada bahasan daur hidup hewan. Adapun istilah-istilah dan definisinya yang terkait dengan daur hidup hewan antara lain :Metamorfosis adalah suatu proses perkembangan biologi pada hewan yang melibatkan perubahan penampilan fisik dan/atau struktur setelah kelahiran atau penetasan. Perubahan fisik itu terjadi akibat pertumbuhan sel dan differensiasi sel yang secara radikal berbeda.( https://id.wikipedia.org/wiki/Metamorfosis )Larva (Latin: larvae) adalah bentuk muda (juvenile) hewan yang perkembangannya melalui metamorfosis, seperti pada serangga dan amfibia. Bentuk larva dapat sangat berbeda dengan bentuk dewasanya, misalnya ulat dan kupu-kupu yang sangat berbeda bentuknya. Larva umumnya memiliki organ khusus yang tak terdapat pada bentuk dewasa dan juga tidak memiliki organ tertentu yang dimiliki pada bentuk dewasa. Suatu tahapan hidup disebut larva apabila dalam bentuk itu memiliki aktivitas yang tinggi (khususnya dalam bergerak dan mencari makanan).( https://id.wikipedia.org/wiki/Larva ). Ulat adalah tahap larva dari spesies dalam ordo Lepidoptera, yang mencakup kupu-kupu dan ngengat. Kebanyakan adalah pemakan tumbuhan walaupun beberapa spesies merupakan pemakan serangga. Kebanyakan ulat dianggap sebagai hama dalam pertanian. Banyak spesies ngengat dikenal karena tahap ulatnya menyebabkan kerusakan pada buah dan produk pertanian lainnya. Dalam bahasa sehari-hari, bentuk larva dikenal dalam berbagai nama. Larva serangga kelompok kupu-kupu dan ngengat dikenal luas sebagai ulat. Larva lalat dan beberapa kumbang dikenal sebagai bernga (berenga) atau belatung, namun larva lalat buah yang biasa ditemukan pada buah disebut sebagai "ulat" (buah) walaupun secara fisik lebih merupakan bernga (karena tidak berkaki). Larva kumbang besar (terutama Scaraboidea) dikenal sebagai uret. Ulat kayu yang dimakan orang atau untuk pakan burung timangan adalah juga uret. Larva nyamuk disebut jentik. Undur-undur lebih dikenal orang karena larvanya membangun struktur mirip corong terbalik di tanah pasiran untuk menjebak mangsanya. Larva udang dan krustasea lainnya dikenal dalam tiga tahapan: nauplius, zoea, dan mysis. Larva katak dan kodok dikenal sebagai berudu/kecebong. Kesimpulannya bahwa ulat, belatung, uret,jentik adalah sama dengan atau masuk kategori larva.Kepompong atau pupa (bahasa Latin pupa, 'boneka') adalah salah satu stadium kehidupan serangga yang mengalami metamorfosis. Fase ini hanya didapati pada serangga yang mengalami metamorfosis lengkap, yaitu yang meliputi empat tahap; embrio, larva, pupa, dan dewasa. Pada stadium ini struktur tubuh dewasa serangga mulai terbentuk dan struktur tubuh larva lenyap. Kepompong umumnya inaktif dan tidak dapat bergerak (sesil). Kepompong umumnya terbungkus dalam lapisan pelindung seperti kokon (misalnya kepompong ulat sutra), sarang (misalnya lebah), atau cangkang dan sering kali menggunakan kamuflase untuk mengecoh predator.Nimfa adalah serangga muda yang keluar dari telur dengan bentuk morfologi yang relatif maju, berbeda dari yang dewasa/induknya karena ukuran keseluruhannya dan sayap serta genitalianya yang belum sempurna; tingkat pradewasa (hewan muda ) serangga dengan metamorfosis tak sempurna. Contohnya: telur kecoak menetas menjadi kecere ( nama kecoak kecil ), kecere ini disebut nimfa ( dalam hal ini kecoak muda ) karena belum memiliki kesempurnaan seperti induknya yakni kecere belum memiliki sayap.Dengan pengetahuan mengenai definisi/pengertian metamorfosis, larva, pupa, dan nimfa serta nama lainnya diharapkan kita dapat lebih memahaminya sehingga kita mampu membedakan mana yang disebut larva, pupa, dan sebagainya.Daur hidup hewan dibagi menjadi 2 yakni daur hidup tanpa metamorfosis dan daur hidup dengan metamorfosis :1. Daur Hidup Hewan Tanpa MetamorfosisPada umumnya hewan tidak mengalami metamorfosis selama daur hidupnya, contohnya ayam dan kucing. Ketika telur ayam menetas, anak ayam akan keluar dari cangkang telur. Bentuk tubuh anak ayam ( uthuk ) sama persis dengan induknya. Anak ayam hanya mengalami perubahan ukuran tubuh dan jumlah serta ukuran bulu saja hingga menjadi ayam dewasa. Begitu juga pada daur hidup kucing, setelah anak kucing dilahirkan oleh induknya maka anak kucing ini bentuknya sama persis dengan induknya. Perbedaannya hanya di ukuran tubuh dan jenis bulu/warna bulunya.Contoh Daur Hidup Hewan Tanpa Metamorfosis2. Daur Hidup Hewan dengan MetamorfosisBerdasarkan perubahan bentuk hewan, metamorfosis dibagi menjadi 2 yaitu metamorfosis sempurna dan tidak sempurna.a. Metamorfosis SempurnaPada metamorfosis sempurna, bentuk hewan yang baru menetas berbeda dengan induknya.Hewan yang mengalami metamorfosis sempurna misalnya kupu-kupu, nyamuk, kumbang, lalat, lebah, dan katak.Contoh daur hidup hewan dengan metamorfosis sempurna :- Daur hidup kupu-kupu : telur-ulat/larva-kepompong-kupu dewasa, atau ada juga versi yang lebih detail lagi yakni : telur-ulat-kepompong-kupu muda-kupu dewasa.Daur Hidup Kupu-Kupu- Daur hidup nyamuk : telur-larva-pupa-nyamuk muda-nyamuk dewasaDaur Hidup Nyamuk- Daur hidup katak: telur-berudu/kecebong-katak berekor-katak muda-katak dewasaDaur Hidup Katak- Daur Hidup Lalat : telur-larva-pupa-lalat dewasaDaur Hidup Lalatb. Metamorfosis Tidak SempurnaPada metamorfosis tidak sempurna, bentuk hewan yang baru menetas mirip dengan induknya, akan tetapi ada bagian tubuh yang belum terbentuk misalnya sayap. Hewan yang mengalami metamorfosis tidak sempurna misalnya belalang, kecoak, jangkrik, dan laron.- Daur Hidup Belalang: telur-nimfa-belalang muda-belalang dewasaDaur Hidup Belalang- Daur Hidup Kecoak : telur-nimfa-kecoak muda-kecoak dewasaDaur Hidup KecoakDemikian tentang Pengertian dan Contoh Daur Hidup Hewan Tanpa Metamorfosis dan Dengan Metamorfosis Sempurna/Tidak Sempurna. Semoga bermanfaat
Perbedaan Pengertian Daur Hidup Hewan Tanpa Metamorfosis dan Dengan Metamorfosis Sempurna/Tidak Sempurna beserta Contohnya- Definisi daur hidup menurut Wikipedia yakni bahwa daur hidup (life cycle) adalah suatu proses yang menandai perkembangan suatu organisme/makhluk hidup sejak memulai hidupnya di bumi sampai bereproduksi untuk mempertahankan keberadaan jenisnya. Proses tersebut merupakan suatu perputaran (daur atau siklus) karena akan kembali pada titik awal mulanya. Dalam daur hidup terlihat perubahan bentuk luar (morfologi) yang menandai fase perkembangan suatu individu. Misalnya, daur hidup manusia dimulai dari zigot di dalam rahim, lalu dilahirkan, kemudian mengalami perkembangan dari bayi, anak-anak, remaja, hingga dewasa. Tahap dewasa adalah tahap ketika individu siap secara biologis untuk bereproduksi. Namun, daur hidup tidak selalu sederhana. Perubahan pada aspek morfologi yang sangat nyata dan genetik sering dijumpai pada kelompok organisme tertentu, yang sering kali diikuti dengan kebutuhan lingkungan hidup yang jauh berbeda.
Definisi daur hidup menurut para ahli:
Daur hidup hewan adalah rangkaian proses tahapan hidup yang dilalui oleh hewan mulai dari telur, menetas( bagi hewan ovipar, jika bagi hewan vivipar maka mulai dari anak hewan ), masa remaja, dewasa, sampai menghasilkan sel kelamin yang siap dibuahi. Sebelum berlanjut ke masalah contoh daur hidup berbagai jenis hewan, mari kita baca pengertian istilah-istilah berikut agar nantinya kita lebih paham setelah masuk pada bahasan daur hidup hewan. Adapun istilah-istilah dan definisinya yang terkait dengan daur hidup hewan antara lain :
Definisi daur hidup menurut para ahli:
- Daur hidup adalah rangkaian perubahan yang terjadi pada hewan atau tumbuhan antara satu tahap pengembangan dan tahap identik pada generasi berikutnya. ( Collins )
- Menurut Houghton, daur hidup adalah serangakaian perubahan dalam pertumbuhan dan perkembangan suatu organisme dari awal sebagai bentuk kehidupan yang independen untuk menuju ke kondidi dewasa, di mana keturunan mereka bisa dihasilkan. Pada organisme sederhana, seperti bakteri, siklus hidup dimulai ketika organisme tersebut dihasilkan oleh pembelahan sel dan berakhir ketika organisme tersebut terbagi menjadi dua sel yang baru.
- Menurut Miffin, daur hidup adalah perkembangan melalui serangkaian tahap perkembangan yang berbeda.
Perbedaan Daur Hidup Hewan Tanpa Metamorfosis dan Dengan Metamorfosis
- Metamorfosis adalah suatu proses perkembangan biologi pada hewan yang melibatkan perubahan penampilan fisik dan/atau struktur setelah kelahiran atau penetasan. Perubahan fisik itu terjadi akibat pertumbuhan sel dan differensiasi sel yang secara radikal berbeda.( https://id.wikipedia.org/wiki/Metamorfosis )
- Larva (Latin: larvae) adalah bentuk muda (juvenile) hewan yang perkembangannya melalui metamorfosis, seperti pada serangga dan amfibia. Bentuk larva dapat sangat berbeda dengan bentuk dewasanya, misalnya ulat dan kupu-kupu yang sangat berbeda bentuknya. Larva umumnya memiliki organ khusus yang tak terdapat pada bentuk dewasa dan juga tidak memiliki organ tertentu yang dimiliki pada bentuk dewasa. Suatu tahapan hidup disebut larva apabila dalam bentuk itu memiliki aktivitas yang tinggi (khususnya dalam bergerak dan mencari makanan).( https://id.wikipedia.org/wiki/Larva ). Ulat adalah tahap larva dari spesies dalam ordo Lepidoptera, yang mencakup kupu-kupu dan ngengat. Kebanyakan adalah pemakan tumbuhan walaupun beberapa spesies merupakan pemakan serangga. Kebanyakan ulat dianggap sebagai hama dalam pertanian. Banyak spesies ngengat dikenal karena tahap ulatnya menyebabkan kerusakan pada buah dan produk pertanian lainnya. Dalam bahasa sehari-hari, bentuk larva dikenal dalam berbagai nama. Larva serangga kelompok kupu-kupu dan ngengat dikenal luas sebagai ulat. Larva lalat dan beberapa kumbang dikenal sebagai bernga (berenga) atau belatung, namun larva lalat buah yang biasa ditemukan pada buah disebut sebagai "ulat" (buah) walaupun secara fisik lebih merupakan bernga (karena tidak berkaki). Larva kumbang besar (terutama Scaraboidea) dikenal sebagai uret. Ulat kayu yang dimakan orang atau untuk pakan burung timangan adalah juga uret. Larva nyamuk disebut jentik. Undur-undur lebih dikenal orang karena larvanya membangun struktur mirip corong terbalik di tanah pasiran untuk menjebak mangsanya. Larva udang dan krustasea lainnya dikenal dalam tiga tahapan: nauplius, zoea, dan mysis. Larva katak dan kodok dikenal sebagai berudu/kecebong. Kesimpulannya bahwa ulat, belatung, uret,jentik adalah sama dengan atau masuk kategori larva.
- Kepompong atau pupa (bahasa Latin pupa, 'boneka') adalah salah satu stadium kehidupan serangga yang mengalami metamorfosis. Fase ini hanya didapati pada serangga yang mengalami metamorfosis lengkap, yaitu yang meliputi empat tahap; embrio, larva, pupa, dan dewasa. Pada stadium ini struktur tubuh dewasa serangga mulai terbentuk dan struktur tubuh larva lenyap. Kepompong umumnya inaktif dan tidak dapat bergerak (sesil). Kepompong umumnya terbungkus dalam lapisan pelindung seperti kokon (misalnya kepompong ulat sutra), sarang (misalnya lebah), atau cangkang dan sering kali menggunakan kamuflase untuk mengecoh predator.
- Nimfa adalah serangga muda yang keluar dari telur dengan bentuk morfologi yang relatif maju, berbeda dari yang dewasa/induknya karena ukuran keseluruhannya dan sayap serta genitalianya yang belum sempurna; tingkat pradewasa (hewan muda ) serangga dengan metamorfosis tak sempurna. Contohnya: telur kecoak menetas menjadi kecere ( nama kecoak kecil ), kecere ini disebut nimfa ( dalam hal ini kecoak muda ) karena belum memiliki kesempurnaan seperti induknya yakni kecere belum memiliki sayap.
Dengan pengetahuan mengenai definisi/pengertian metamorfosis, larva, pupa, dan nimfa serta nama lainnya diharapkan kita dapat lebih memahaminya sehingga kita mampu membedakan mana yang disebut larva, pupa, dan sebagainya.
Daur hidup hewan dibagi menjadi 2 yakni daur hidup tanpa metamorfosis dan daur hidup dengan metamorfosis :
1. Daur Hidup Hewan Tanpa Metamorfosis
Pada umumnya hewan tidak mengalami metamorfosis selama daur hidupnya, contohnya ayam dan kucing. Ketika telur ayam menetas, anak ayam akan keluar dari cangkang telur. Bentuk tubuh anak ayam ( uthuk ) sama persis dengan induknya. Anak ayam hanya mengalami perubahan ukuran tubuh dan jumlah serta ukuran bulu saja hingga menjadi ayam dewasa. Begitu juga pada daur hidup kucing, setelah anak kucing dilahirkan oleh induknya maka anak kucing ini bentuknya sama persis dengan induknya. Perbedaannya hanya di ukuran tubuh dan jenis bulu/warna bulunya.
Contoh Daur Hidup Hewan Tanpa Metamorfosis
2. Daur Hidup Hewan dengan Metamorfosis
Berdasarkan perubahan bentuk hewan, metamorfosis dibagi menjadi 2 yaitu metamorfosis sempurna dan tidak sempurna.
a. Metamorfosis Sempurna
Pada metamorfosis sempurna, bentuk hewan yang baru menetas berbeda dengan induknya.Hewan yang mengalami metamorfosis sempurna misalnya kupu-kupu, nyamuk, kumbang, lalat, lebah, dan katak.
Contoh daur hidup hewan dengan metamorfosis sempurna :
- Daur hidup kupu-kupu : telur-ulat/larva-kepompong-kupu dewasa, atau ada juga versi yang lebih detail lagi yakni : telur-ulat-kepompong-kupu muda-kupu dewasa.
Daur Hidup Kupu-Kupu
- Daur hidup nyamuk : telur-larva-pupa-nyamuk muda-nyamuk dewasa
Daur Hidup Nyamuk
- Daur hidup katak: telur-berudu/kecebong-katak berekor-katak muda-katak dewasa
Daur Hidup Katak
- Daur Hidup Lalat : telur-larva-pupa-lalat dewasa
Daur Hidup Lalat
b. Metamorfosis Tidak Sempurna
Pada metamorfosis tidak sempurna, bentuk hewan yang baru menetas mirip dengan induknya, akan tetapi ada bagian tubuh yang belum terbentuk misalnya sayap. Hewan yang mengalami metamorfosis tidak sempurna misalnya belalang, kecoak, jangkrik, dan laron.
- Daur Hidup Belalang: telur-nimfa-belalang muda-belalang dewasa
Daur Hidup Belalang
- Daur Hidup Kecoak : telur-nimfa-kecoak muda-kecoak dewasa
Daur Hidup Kecoak
Demikian tentang Pengertian dan Contoh Daur Hidup Hewan Tanpa Metamorfosis dan Dengan Metamorfosis Sempurna/Tidak Sempurna. Semoga bermanfaat