Pengertian dan Contoh Adaptasi Morfologi, Fisiologi, Tingkah Laku pada Makhluk Hidup ( Manusia, Hewan, dan Tumbuhan )- Adaptasi adalah kemampuan organisme untuk menyesuaikan diri terhadap lingkungan tempat hidupnya yang memungkinkan tetap hidup dan berkembang biak di lingkungan alaminya. Adaptasi pada makhluk hidup ada 3 macam yakni adaptasi morfologi, fisiologi, dan tingkah laku. A. Pengertian dan Contoh Adaptasi Morfologi pada Makhluk Hidup1. Pengertian Adaptasi MorfologiAdapatasi morfologi adalah suatu penyesuaian makhluk hidup terhadap lingkungannya berkaitan dengan bentuk dan struktur organ tubuh yang tampak dari luar dan mudah diamati, sehingga adaptasi tersebut paling mudah dikenal dan ditemukan. 2. Contoh Adaptasi Morfologi pada Makhluk Hidupa. Contoh adaptasi morfologi pada manusiakulit manusia akan menghitam jika terlalu lama terkena sinar mataharirambut-rambut halus yang berada di kulit manusia akan berdiri jika suhu udara rendah rambut manusia akan beruban jika sudah lanjut usia atau mungkin faktor lainhidung manusia menonjol keluar sehingga mudah untuk bernapas lubang hidung manusia berada/menghadap ke bawah sehingga tidak mudah kemasukkan airdaun telinga manusia menghadap ke depan sehingga mudah menangkap getaran suaradaun telinga manusia lentur sehingga aman ketika tidurb. Contoh adaptasi morfologi pada hewan #1). Bentuk kaki atau cakar yang adaptif pada burung dapat dibedakan menjadi tipe perenang, pemanjat, petengger, pejalan, dan pencengkeram.burung dengan tipe kaki perenang yakni buung yang memiliki selaput diantara jari-jari kakinya, contohnya: bebek/itik, mentokburung dengan tipe kaki pemanjat memiliki 2 jari ke depan dan 2 jari ke belakang, contohnya: burung pelatuk, burung kutilangburung bertipe kaki petengger memiliki empat jari dan ukurannya kecil, contohnya: kaki burung gelatik, burung pipitburung dengan tipe kaki pejalan memiliki kaki yang panjang dan tegak, contohnya: kaki ayam, burung untaburung bertipe kaki pencengkeram memiliki kaki pendek dan kekar serta berkuku runcing, contohnya : burung elang, rajawali, dan burung hantu #2). Bentuk paruh yang adaptif pada burung dapat dibedakan menjadi tipe pemakan biji, pemakan daging, pemakan ikan, dan pengisap madu.burung tipe pemakan biji memiliki paruh pendek dan kuat, contohnya : paruh burung pipit, burung gereja, parkit/emprit, merpati/dara, manyar, peking, perkutut, derukburung tipe pemakan daging memiliki paruh kuat, tajam, dan melengkung bagian ujungnya, contohnya: paruh burung elang, burung hantu, gagakburung tipe pemakan ikan memiliki paruh burung berkantong,contohnya: paruh burung pelikan. Ada juga burung tipe pemakan ikan, udang, cacing yang memiliki paruh panjang dan runcing, contohnya : paruh burung pelikan, bangau, pecuk, flamingo, burung raja udang/burung cucuk urang/paruh udangburung tipe pengisap madu memiliki memiliki paruh panjang dan runcing, contohnya : burung kolibri, burung cucak kombo#3). Berdasarkan jenis makanannya atau cara serangga memperoleh makanannya, bentuk mulut serangga dapat dibedakan menjadi mulut 5 tipe yakni tipe mulut serangga penggigit, penusuk dan penghisap, penghisap, penjilat, dan penyerap.serangga tipe mulut penggigit memiliki mulut yang pendek dan runcing, contohnya: semut, rayap, belalangserangga tipe mulut penusuk dan penghisap memiliki bentuk mulut yang panjang dan tajam/runcing, contohnya: nyamukserangga tipe mulut penghisap memiliki bentuk mulut seperti belalai yang dapat digulung dan dijulurkan, contohnya : kupu-kupu, serangga tipe mulut penjilat memiliki lidah yang panjang, contohnya: lebahserangga tipe mulut penyerap memiliki alat penyerap mirip spons/gabus, contohnya: lalatc. Contoh adaptasi morfologi pada tumbuhan#1). Tumbuhan darat yang adaptif pada lingkungan kurang air ( kering ) yang disebut xerofit.Contoh tumbuhan xerofit : kaktuslili gurunpohon kurmalidah buaya (aloevera)setawar, dan sp senseveriaCiri-ciri tumbuhan xerofit :daunnya tebal, sempit, kadang-kadang berubah bentuk atau tereduksi menjadi bentuk duri, sisik, atau bahkan tidak memiliki daun, dengan demikian maka dapat mengurangi penguapan. seluruh permukaan tubuhnya termasuk bagian daun tertutup oleh lapisan kutikula atau lapisan lilin yang berfungsi untuk mencegah terjadinya penguapan air yang terlalu besar. batangnya tebal memiliki jaringan spons yang berfungsi untuk menyimpan air. memiliki akar yang panjang dan tersebar luas sehingga jangkauannya akar dalam mencari zat makanan sangat luas.#2). Tumbuhan darat yang adaptif pada lingkungan lembab yang disebut higrofit.Contoh tumbuhan higrofit: tumbuhan pakulumuttumbuhan kemuntingtumbuhan daun ungudedalu.Ciri- ciri tumbuhan higrofit :memiliki daun yang tipis dan lebar.permukaan daunnya memiliki banyak mulut daun atau stomata sehingga dapat mempercepat proses penguapan.#3). Tumbuhan yang adaptif pada lingkungan air disebut hidrofit. Teratai dan KangkungContoh tumbuhan hidrofit: teratai,enceng gondokkiambang kangkung,tumbuhan bakauCiri-ciri tumbuhan hidrofit:tumbuhan yang mengapung di air memiliki rongga antar sel yang berisi udara untuk memudahkan mengapung di air, daun lebar dan tangkai daun menggembung berisi udara. Contoh: enceng gondok, kiambang tumbuhan air yang terendam di dalam air, memiliki dinding sel yang kuat dan tebal untuk mengurangi osmosis ke dalam sel. Contoh : hydrilla,vallisneria tumbuhan yang sebagian tubuhnya di atas permukaan air dan akarnya tertanam di dasar air, mempunyai rongga udara dalam batang atau tangkai daun sehingga tidak tenggelam dalam air dan daun muncul ke permukaan air. Contoh: teratai, kangkung. tumbuhan yang hidup di daerah pasang surut, mempunyai perakaran yang lebat dan kuat sehingga tidak roboh bila terkena ombak. Contoh: tumbuhan bakau. B. Pengertian dan Contoh Adaptasi Fisiologi pada Makhluk Hidup1. Pengertian Adaptasi FisiologiAdapatasi fisiologi adalah penyesuaian fungsi fisiologi alat-alat atau organ-organ tubuh terhadap lingkungannya.2. Contoh Adaptasi Fisiologi pada Makhluk Hidupa. Contoh adaptasi fisiologi pada manusiaorang yang tinggal di dataran tinggi menghasilkan sel darah merah lebih banyak dibandingkan dengan orang yang tinggal di dataran rendah. Hal ini disebabkan kadar oksigen di dataran tinggi lebih rendah dibandingkan kadar oksigen di dataran rendah. Oleh karena itu untuk mencukupi kebutuhan oksigen, orang yang tinggal di dataran tinggi menghasilkan sel darah merah lebih banyak. tubuh manusia mengeluarkan keringat ketika kepanasan. Dengan keluar keringat, tubuh manusia akan dingin. Hal ini dikarenakan panas tubuh diambil untuk penguapan keringat di permukaan tubuh manusia ukuran jantung para atlet rata-rata lebih besar dari pada ukuran jantung orang kebanyakan. pada saat udara dingin, orang cenderung lebih banyak mengeluarkan urine. mata manusia dapat menyesuaikan dengan intensitas cahaya yang diterimanya. Ketika di tempat gelap, maka pupil kita akan membuka lebar. Sebaliknya di tempat yang terang, pupil kita akan menyempit. Melebar atau menyempitnya pupil mata adalah upaya untuk mengatur intensitas cahaya.b. Contoh adaptasi fisiologi pada hewanhewan ruminansia, misalnya sapi, kambing, kerbau. Makanan hewan tersebut adalah rumput-rumputan, di dalam saluran pencernaannya terdapat enzim selulase, enzim ini berfungsi untuk mencerna selulose yang menyusun dinding sel tumbuhan, dengan enzim selulase maka makanan menjadi lebih mudah dicerna. kucing, apabila hewan ini berteduh kadar metabolisme badan kucing tersebut akan direndahkan supaya kadar kehilangan air di dalam badan berkurang. musang juga beradaptasi dengan cara menyemburkan cairan untuk mengelakkan dirinya daripada musuh. Kelenjar bau yang dimiliki oleh musang tersebut membuat musuh tidak kuat dan pergi karena baunya teredo navalis, adalah mollusca yang biasa hidup pada kayu galangan kapal, kayu tiang-tiang pelabuhan. Mollusca ini dapat merusak kayu karena makanannya berupa kayu. Di dalam saluran pencernaan Teredo terdapat enzim selulase untuk membantu menguraikan selulose yang ada pada kayu yang menjadi makanannya. berdasarkan jenis makanannya, hewan dapat dibedakan menjadi karnivor (pemakan daging). herbivor (pemakan tumbuhan), serta omnivor (pemakan daging dan tumbuhan). Penyesuaian hewan-hewan tersebut terhadap jenis makanannya. antara lain terdapat pada ukuran (panjang) usus dan enzim pencernaan yang berbeda. Untuk mencerna tumbuhan yang umumnya mempunyai sel-sel berdinding sel keras, rata-rata usus herbivor lebih panjang daripada usus karnivor. ikan yang hidup di laut lebih sedikit mengeluarkan urin dibandingkan dengan ikan yang hidup di air tawar. Air laut lebih banyak mengandung garam. Kadar garam yang tinggi juga menyebabkan cairan tubuh keluar terus menerus. Garam juga masuk ke dalam tubuh dan harus dikeluarkan. Untuk menyesuaikan diri, ikan banyak meminum air laut dan sedikit mengeluarkan urin. Ikan yang hidup di air tawar, sedikit minum air dan banyak mengeluarkan urine dan menggunakan insangnya secara aktif untuk mengikat garam yang terlarut dalam air supaya ikan tidak kelebihan air atau kembung. Hewan onta yang punya kantung air di punuknya untuk menyimpan air agar tahan tidak minum di padang pasir dalam jangka waktu yang lama. Burung hantu memiliki penglihatan dan pendengaran yang sangat tajam yang memungkinkannya untuk dapat melihat di malam hari Anjing laut yang memiliki lapisan lemak yang tebal untuk bertahan di daerah dingin dengan menahan panas tubuh tetap tertahan. c. Contoh adaptasi fisiologi pada tumbuhanbau yang khas pada bunga dapat mengundang datangnya serangga untuk membantu penyerbukan. Bunga jenis ini menghasilkan madu atau nectar, dan serbuk sarinya mudah melekat. bunga bromelia Merah dan beberapa jenis Anggrek mampu menarik perhatian serangga penghisap madu, terutama lebah. Bunga ini menghasilkan aroma yang dapat menarik serangga untuk mendekatinya. Aroma bunga merupakan sinyal bagi serangga untuk menentukan bunga yang memiliki kandungan nektar. Secara tidak sengaja, saat serangga menghisap nektar bunga, banyak serbuk sari yang menempel di tubuhnya. Kemudian, ketika mengunjungi bunga lain, serbuk sari akan jatuh pada kepala putik. Saat itulah penyerbukan terjadi. semak azela di Jepang, Ilalang, Pohon Akasia, dan dapat mengeluarkan zat yang bersifat racun bagi hewan herbivora. Oleh karena itu, hewan herbivora jadi enggan untuk mendekat, apalagi memakannya. Namun, ternyata zat racun itu juga berdampak pada terhambatnya pertumbuhan, bahkan kematian pada tumbuhan lain yang ada di sekitarnya. Pohon Mahoni juga menghasilkan zat racun. Tujuan Pohon Mahoni mengeluarkan zat racun adalah untuk mengurangi persaingan dengan tumbuhan lain dalam hal memperoleh Nutrisi dari dalam tanah. Selain itu, dengan tersedianya ruang yang cukup, Pohon Mahoni akan tumbuh lebih cepat dan baik.Sumber bacaan : Wikipedia C. Pengertian dan Contoh Adaptasi Tingkah Laku pada Makhluk Hidup1. Pengertian Adaptasi Tingkah LakuAdapatasi tingkah laku adalah cara penyesuaian makhluk hidup terhadap lingkungannya melalui tingkah laku.2. Contoh Adaptasi Tingkah Laku pada Makhluk Hidupa. Contoh adaptasi tingkah laku pada manusiaBerikut ini 4 contoh adaptasi tingkah laku pada manusia:manusia akan memakai pakaian yang tebal ( jaket ) ketika cuaca dingin atau dalam perjalananketika ada bunyi yang terlalu keras, manusia akan menutup telinganyaketika menghirup bau yang tidak sedap/busuk manusia akan menutup hidungnyaberbagi isyarat dengan jari ditunjukkan oleh manusia untuk mengungkapkan perasaannya atau untuk komunikasi, misalnya untuk menunjukkan arah pakai jari telunjuk.b. Contoh adaptasi tingkah laku pada hewanSebenarnya adaptasi tingkah laku pada hewan banyak contohnya, namun di bawah ini hanya 10 contoh adaptasi tingkah laku pada hewan : kerbau berkubang di lumpur. Dengan berkubang di lumpur maka tubuh kerbau akan tertutup oleh lumpur sehingga mengurangi rasa panas dari sengatan terik matahari. gajah menyemprotkan dengan belalainya ke seluruh tubuh dengan tujuan mengurangi panas matahari ikan paus yang muncul ke permukaan air untuk menghirup oksigen sambil memancarkan air yang meruapakan uap air jenuh. Hal ini dilakukan oleh ikan paus sekitar setiap 30 menit sekali.bunglon mengubah warna kulitnya menyerupai tempat yang dihinggapi ( mimikri ) cecak memutuskan ekornya untuk mengelabui musuhnya ( autotomi ) semut selalu mendekatkan kepalanya ke kepala semut lainnya apabila berpapasan. Hal ini dilakukan oleh semut untuk mengenali atau berkomunikasi ayam jantan berkokok di pagi hari sebagai petanda hari sudah pagi cumi-cumi mengeluarkan tinta hitam saat ada bahaya yang mengancamnya ikan buntal mengembangkan badannya ketika merasa terancam oleh musuh trenggiling akan menggulungkan tubuhnya seperti bola jika terancamc. Contoh adaptasi tingkah laku pada tumbuhanDi bawah ini 5 contoh adaptasi tingkah laku pada tmbuhan: meranggasnya ( menggugugurkan daun ) tumbuhan jati, mahoni, kedondong, sengon, petai, randu, bunga flamboyan, pada musim kemarau atau pada masa-masa tertentu. Hal tersebut dilakukan oleh pohon-pohon tersebut dengan tujuan mengurangi penguapan. daun jagung menggulung apabila udara sangat panas tumbuhan putri malu mengatupkan/menguncupkan daunnya ketika terkena rangsangan/disentuh bunga matahari menghadap arah sinar matahari mekarnya bunga pukul empat yang biasanya mekar pada pukul empat karena adanya rangsangan cahayaDemikian tentang Pengertian dan Berbagai Contoh Adaptasi Morfologi, Fisiologi, Tingkah Laku pada Manusia, Hewan, dan Tumbuhan. Semoga bermanfaat
A. Pengertian dan Contoh Adaptasi Morfologi pada Makhluk Hidup
1. Pengertian Adaptasi Morfologi
Adapatasi morfologi adalah suatu penyesuaian makhluk hidup terhadap lingkungannya berkaitan dengan bentuk dan struktur organ tubuh yang tampak dari luar dan mudah diamati, sehingga adaptasi tersebut paling mudah dikenal dan ditemukan.
2. Contoh Adaptasi Morfologi pada Makhluk Hidup
a. Contoh adaptasi morfologi pada manusia
- kulit manusia akan menghitam jika terlalu lama terkena sinar matahari
- rambut-rambut halus yang berada di kulit manusia akan berdiri jika suhu udara rendah
- rambut manusia akan beruban jika sudah lanjut usia atau mungkin faktor lain
- hidung manusia menonjol keluar sehingga mudah untuk bernapas
- lubang hidung manusia berada/menghadap ke bawah sehingga tidak mudah kemasukkan air
- daun telinga manusia menghadap ke depan sehingga mudah menangkap getaran suara
- daun telinga manusia lentur sehingga aman ketika tidur
#1). Bentuk kaki atau cakar yang adaptif pada burung dapat dibedakan menjadi tipe perenang, pemanjat, petengger, pejalan, dan pencengkeram.
- burung dengan tipe kaki perenang yakni buung yang memiliki selaput diantara jari-jari kakinya, contohnya: bebek/itik, mentok
- burung dengan tipe kaki pemanjat memiliki 2 jari ke depan dan 2 jari ke belakang, contohnya: burung pelatuk, burung kutilang
- burung bertipe kaki petengger memiliki empat jari dan ukurannya kecil, contohnya: kaki burung gelatik, burung pipit
- burung dengan tipe kaki pejalan memiliki kaki yang panjang dan tegak, contohnya: kaki ayam, burung unta
- burung bertipe kaki pencengkeram memiliki kaki pendek dan kekar serta berkuku runcing, contohnya : burung elang, rajawali, dan burung hantu
- burung tipe pemakan biji memiliki paruh pendek dan kuat, contohnya : paruh burung pipit, burung gereja, parkit/emprit, merpati/dara, manyar, peking, perkutut, deruk
- burung tipe pemakan daging memiliki paruh kuat, tajam, dan melengkung bagian ujungnya, contohnya: paruh burung elang, burung hantu, gagak
- burung tipe pemakan ikan memiliki paruh burung berkantong,contohnya: paruh burung pelikan. Ada juga burung tipe pemakan ikan, udang, cacing yang memiliki paruh panjang dan runcing, contohnya : paruh burung pelikan, bangau, pecuk, flamingo, burung raja udang/burung cucuk urang/paruh udang
- burung tipe pengisap madu memiliki memiliki paruh panjang dan runcing, contohnya : burung kolibri, burung cucak kombo
- serangga tipe mulut penggigit memiliki mulut yang pendek dan runcing, contohnya: semut, rayap, belalang
- serangga tipe mulut penusuk dan penghisap memiliki bentuk mulut yang panjang dan tajam/runcing, contohnya: nyamuk
- serangga tipe mulut penghisap memiliki bentuk mulut seperti belalai yang dapat digulung dan dijulurkan, contohnya : kupu-kupu,
- serangga tipe mulut penjilat memiliki lidah yang panjang, contohnya: lebah
- serangga tipe mulut penyerap memiliki alat penyerap mirip spons/gabus, contohnya: lalat
#1). Tumbuhan darat yang adaptif pada lingkungan kurang air ( kering ) yang disebut xerofit.
Contoh tumbuhan xerofit :
- kaktus
- lili gurun
- pohon kurma
- lidah buaya (aloevera)
- setawar, dan
- sp senseveria
- daunnya tebal, sempit, kadang-kadang berubah bentuk atau tereduksi menjadi bentuk duri, sisik, atau bahkan tidak memiliki daun, dengan demikian maka dapat mengurangi penguapan.
- seluruh permukaan tubuhnya termasuk bagian daun tertutup oleh lapisan kutikula atau lapisan lilin yang berfungsi untuk mencegah terjadinya penguapan air yang terlalu besar.
- batangnya tebal memiliki jaringan spons yang berfungsi untuk menyimpan air.
- memiliki akar yang panjang dan tersebar luas sehingga jangkauannya akar dalam mencari zat makanan sangat luas.
Contoh tumbuhan higrofit:
- tumbuhan paku
- lumut
- tumbuhan kemunting
- tumbuhan daun ungu
- dedalu.
- memiliki daun yang tipis dan lebar.
- permukaan daunnya memiliki banyak mulut daun atau stomata sehingga dapat mempercepat proses penguapan.
Teratai dan Kangkung
Contoh tumbuhan hidrofit:
- teratai,
- enceng gondok
- kiambang
- kangkung,
- tumbuhan bakau
- tumbuhan yang mengapung di air memiliki rongga antar sel yang berisi udara untuk memudahkan mengapung di air, daun lebar dan tangkai daun menggembung berisi udara. Contoh: enceng gondok, kiambang
- tumbuhan air yang terendam di dalam air, memiliki dinding sel yang kuat dan tebal untuk mengurangi osmosis ke dalam sel. Contoh : hydrilla,vallisneria
- tumbuhan yang sebagian tubuhnya di atas permukaan air dan akarnya tertanam di dasar air, mempunyai rongga udara dalam batang atau tangkai daun sehingga tidak tenggelam dalam air dan daun muncul ke permukaan air. Contoh: teratai, kangkung.
- tumbuhan yang hidup di daerah pasang surut, mempunyai perakaran yang lebat dan kuat sehingga tidak roboh bila terkena ombak. Contoh: tumbuhan bakau.
1. Pengertian Adaptasi Fisiologi
Baca Juga
- Arsip Soal dan Kunci Jawaban Ulangan Akhir Semester (UAS) Genap atau Ulangan Kenaikan Kelas (UKK) Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) Kelas 4 SD/MI Semester 2 _Soal dan kunci jawaban UKK IPA kelas empat semester dua ini bisa digunakan oleh kelas 4 tahun pelajaran 2017/2018 sebagai bahan latihan soal-soal dalam persiapan menghadapi ulangan kenaikan kelas (UKK) tahun 2018. Soal UKK ini terdiri dari: tiga puluh lima soal bentuk pilihan ganda, sepuluh soal esay, dan 5 soal jawab singkat. Dokar via http://www.kompasiana.com/ Arsip Soal UKK IPA Kelas 4 SD/MI Semester 2 I. Pilihlah jawaban yang tepat dengan memberi tanda silang (X) pada huruf A, B, C, dan atau D!1. Tarikan atau dorongan yang mempengaruhi keadaan suatu benda disebut ....a. gayab. gerakc. usahad. tenaga2. Mobil mogok akan bergerak jika didorong. hal ini gaya mempengaruhi ....a. bentuk suatu bendab. benda bergerak makin lambatc. benda diam menjadi bergerakd. benda bergerak makin cepat3. Semakin kuat bola ditendang, maka gerakan bola ....a. semakin lambatb. semakin cepatc. tidak terarahd. tidak berubah4. Alat yang digunakan untuk mengukur gaya disebut ....a. stetoskopb. hidrometerc. thermometerd. dinamometer5. Contoh kegiatan yang menunjukkkan bahwa gaya mempengaruhi bentuk benda .....a. bermain plastisinb. bermain kelerengc. bermain mobil-mobiland. bermain lompat tali6. Laju sepeda yang direm kecepatannya menjadi berkurang karena pengaruh ....a. gaya dorongb. gaya gravitasic. gaya tarikd. gaya gesek7. Sumber energi utama bagi bumi adalah ....a. panasb. anginc. mataharid. air8. Tubuh manusia memperoleh energi dari ....a. makananb. minumanc. minerald. vitamin9. Bara api, solder, dan setrika menghasilkan energi ....a. kimiab. gerakc. listrikd. panas10. Setiap benda yang mengeluarkan bunyi disebut ....a. energi bunyib. sumber bunyic. alat bunyid. asal bunyi11. Bunyi dihasilkan oleh benda yang ....a. bergetarb. bergerakc. berpindahd. diam12. Banyaknya getaran yang terjadi dalam satu detik disebut ....a. amplitudob. peredam bunyic. resonansid. frekuensi13. Hewan yang dapat mendengar bunyi infrasonik adalah ....a. lumba-lumbab. kupu-kupuc. jangkrikd. kelelawar14. Bunyi yang getarannya lebih dari 20.000 getaran per detik disebut .....a. infrasonikb. ultrasonikc. audiosonikd. supersonik15. Kita dapat mendengar suara lonceng dari dalam kelas, karena bunyi merambat melalui ....a. jendelab. udarac. gentingd. lantai16. Bahan yang digunakan sebagai peredam bunyi adalah ....a. busab. besic. kacad. alumunium17. Energi yang ketersediannya di alam tidak terbatas jumlahnya disebut energi ....a. alamib. kimiac. listrikd. alternatif18. Negara yang terkenal menggunakan kincir angin sebagai energi alternatif adalah ....a. Amerikab. Belandac. Jermand. Inggris19. Contoh pemanfaatan energi alternatif adalah ....a. menggunakan alat pemanas air energi mataharib. menggunakan solar untuk bahan bakar mobilc. mengeringkan ikan asin dengan ovend. memasak dengan kompor minyak tanah20. Berikut yang merupakan kelebihan energi alternatif adalah .....a. memerlukan biaya mahalb. jumlahnya sangat terbatasc. tidak menimbulkan polusid. jumlahnya akan habis21. Layang-layang dapat terbang lama di udara karena ....a. panas mataharib. tekanan udarac. cahaya mataharid. gaya gravitasi22. Prinsip kerja alat musik biola adalah peubahan ....a. energi gerak menjadi energi bunyib. energi bunyi menjadi energi gerakc. energi gerak menjadi energi gerakd. energi bunyi menjadi energi bunyi23. Alat musik yang memanfaatkan getaran dawai adalah ....a. pianob. genderangc. gitard. flute24. Alat musik yang membunyikannya dengan cara ditiup adalah ....a. harmonika, saksofon, dan biolab. saksofon, biola, dan serulingc. seruling, terompet, dan biolad. seruling, terompet, dan harmonika25. Berikut ini yang merupakan kenampakan daratan adalah ....a. dataran tinggi, dataran rendah, dan lautb. dataran tinggi, dataran rendah, dan pantaic. dataran rendah, danau, dan lautd. dataran rendah, danau, dan sungai26. Perubahan siang dan malam disebabkan oleh ....a. gerakan mataharib. gerakan bintangc. perputaran bumid. perputaran bulan27. Bintang yang suhunya paling rendah berwarna ....a. merahb. putihc. birud. kuning28. Bintang tidak dapat kita lihat pada waktu siang hari adalah .... a. cahaya bintang padamb. cahaya bintang tertutup awanc. cahaya bintang lebih terang dibanding cahaya mataharid. cahaya bintang kalah terang dibanding cahaya matahari29.Bulan purnama terjadi ... kali pada satu bulan.a. satub. duac. tigad. empat30. Faktor yang menyebabkan perubahan lingkungan fisik adalah ....a. cahayab. awanc. angind. mendung31. Air hujan yang mengalir deras di permukaan tanah akan menghanyutkan ....a. pasirb. kerikilc. humusd. debu32. Pengikisan tanah yang disebabkan oleh angin disebut ....a. erosib. deflasic. abrasid. reboisasi33. Usaha yang dilakukan untuk mencegah terjadinya abrasi adalah ....a. membuat wadukb. membuat tambak udangc. melestarikan terumbu karangd. menanami tumbuhan bakau di tepi pantai34. Di bawah ini yang termasuk sumber daya alam non hayati adalah ....a. udara, air, tanah, dan tumbuhanb. udara, air, tanah, dan besic. udara, air, tanah, dan hewand. udara, tanah, air, dan rotan35. Penggunaan mesin modern di bidang pertanian bertujuan untuk ....a. menambah tenaga kerjab. meningkatkan biayac. meningkatkan hasild. menambah lapangan kerjaII. Isilah titik-titik di bawah ini dengan jawaban yang benar!36. Botol minuman yang penyok karena ditekan adalah sebagai contoh bahwa sifat gaya dapat ....37. Nama lain energi panas adalah ....38. Makin dekat dengan sumber bunyi, maka bunyi yang terdengar semakin ....39. Bunyi pantul yang terdengar jelas setelah bunyi asli disebut ....40. Baling-baling dapat digerakkan menggunakan energi ....41. Dram adalah alat musik yang dimainkan dengan cara ....42. Bentuk bulan akan terlihat penuh pada fase ....43. Nelayan berangkat ke laut dengan memanfaatkan angin ....44. Untuk mencegah erosi, tanah yang miring sebaiknya dibuat ....45. Salah satu contoh hasil laut yang berupa tumbuhan adalah ....III. Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini dengan jawaban yang tepat!46. Sebutkan 3 contoh peristiwa bahwa gaya dapat mengubah bentuk suatu benda!47. Sebutkan 3 manfaat panas matahari yang digunakan secara langsung oleh manusia!48. Sebutkan 3 fase bulan!49. Sebutkan 3 faktor penyebab perubahan lingkungan fisik!50. Sebutkan 3 sumber daya alam laut yang berupa hewan!Adapun untuk melihat kunci jawaban, silakan cek di Kunci Jawaban UKK IPA Kelas 4 Semester 2.Demikian tentang Arsip Soal dan Kunci Jawaban UAS/UKK IPA Kelas 4 SD/MI Semester 2 . Semoga bermanfaat.Cek juga: Soal Latihan UKK IPA SD/MI Kelas 1, 2, 3, 4, dan 5 Semester 2 Tahun 2018
- Ciri Khusus Bunglon dan Fungsinya-Bunglon atau londok (bahasa Sunda) adalah sejenis reptil yang termasuk ke dalam suku (familia) Agamidae. Kadal lain yang masih sesuku adalah cecak terbang (Draco spp.) dan soa-soa (Hydrosaurus spp.).Bunglon surai memiliki nama ilmiah Bronchocela jubata Duméril Bibron, 1837. Dalam bahasa lain, dikenal dengan nama bunglon (Jkt., Jw.), londok atau lunduk (Sd.), atau green crested lizards (Ingg.)Bunglon kebun yang berukuran sedang, berekor panjang menjuntai. Panjang total hingga 550 mm, dan empat-perlimanya adalah ekor. Gerigi di tengkuk dan punggungnya lebih menyerupai surai ("jubata" artinya bersurai) daripada bentuk mahkota, tidak seperti kerabat dekatnya B. cristatella (crista: jambul, mahkota). Gerigi ini terdiri dari banyak sisik yang pipih panjang meruncing namun lunak serupa kulit.Kepalanya bersegi-segi dan bersudut. Dagu dengan kantung lebar, bertulang lunak. Mata dikelilingi pelupuk yang cukup lebar, lentur, tersusun dari sisik-sisik berupa bintik-bintik halus yang indah.Dorsal (sisi atas tubuh) berwarna hijau muda sampai hijau tua, yang bisa berubah menjadi coklat sampai kehitaman bila merasa terganggu. Sebuah bercak coklat kemerahan serupa karat terdapat di belakang mulut di bawah timpanum. Deretan bercak serupa itu, yang seringkali menyatu menjadi coretan-coretan, terdapat di bahu dan di sisi lateral bagian depan; semakin ke belakang semakin kabur warnanya.Sisi ventral (sisi bawah tubuh) kekuningan sampai keputihan di dagu, leher, perut dan sisi bawah kaki. Telapak tangan dan kaki coklat kekuningan. Ekor di pangkal berwarna hijau belang-belang kebiruan, ke belakang makin kecoklatan kusam dengan belang-belang keputihan di ujungnya.Sisik-sisik bunglon surai keras, kasar, berlunas kuat; ekornya terasa bersegi-segi. Perkecualiannya adalah sisik-sisik jambul, yang tidak berlunas dan agak lunak serupa kulit.Bunglon yang kerap ditemukan di semak, perdu dan pohon-pohon peneduh di kebun dan pekarangan. Sering pula didapati terjatuh dari pohon atau perdu ketika mengejar mangsanya, namun dengan segera berlari menuju pohon terdekat.Reptil ini memangsa berbagai macam serangga yang dijumpainya: kupu-kupu, ngengat, capung, lalat dan lain-lain. Untuk menipu mangsanya, bunglon ini kerap berdiam diri di pucuk pepohonan atau bergoyang-goyang pelan seolah tertiup angin. Sering juga bunglon surai terlihat meniti kabel listrik dekat rumah, untuk menyeberang dari satu tempat ke tempat lain.Bunglon surai bertelur di tanah yang gembur, berpasir atau berserasah. Seperti umumnya anggota suku Agamidae, induk bunglon menggali tanah dengan mempergunakan moncongnya. Kulit telurnya berwarna putih, lentur agak liat serupa perkamen.Sebuah pengamatan yang dilakukan di hutan Situgede, Bogor mencatat bahwa telur bunglon surai dipendam di tanah berpasir di bawah lapisan serasah, persisnya di bawah semak-semak di bagian hutan yang agak terbuka. Telur sebanyak dua buah, lonjong panjang lk. 7×40 mm, diletakkan berjajar dan ditimbun tanah tipis. Di Gunung Walat, Sukabumi, didapati telur yang diletakkan di lapisan humus yang halus di tengah-tengah jalan setapak.Di saat Bunglon merasa terancam , Ia akan mengubah warna kulitnya menjadi serupa dengan warna lingkungan sekitarnya, sehingga keberadaannya tersamarkan. Fungsi penyamaran demikian disebut mimikri.Mimikri merupakan salah satu bentuk perilaku atau rupa yang pertama kali tumbuh pada sejumlah hewan, khususnya serangga, di mana spesies tersebut menyerupai spesies lain dalam hal perilaku maupun rupa. Biasanya mimikri menyerupai suatu spesies sebagai salah satu cara menghindari bahaya, misalnya bila berhadapan dengan predator.Salah satu contohnya adalah lalat bunga, yang banyak dari spesiesnya menyerupai tawon. Istilah ini jangan dikelirukan dengan kamuflase, di mana seseorang bertindak terhadap bahaya dari spesies hewan lain yang mencari mangsa di lingkungan sekitarnya.Kata mimikri berasal dari istilah bahasa Yunani mimetikos (suka meniru, merupakan tiruan) yang merupakan turunan dari mimetos (kata sifat verba) dari mimeisthai (meniru). Dalam bahasa Inggris, kata mimicry dipakai untuk hewan dan tumbuhan setelah tahun 1851. Hal ini berbeda dengan "kamuflase", yakni penyamaran bentuk atau warna hewan yang menyerupai makhluk hidup lain. ( Sumber : https://id.wikipedia.org/wiki/Bunglon )Ciri Khusus Bunglon dan FungsinyaBunglon dapat mengubah warna kulit sesuai dengan warna lingkungannya ( mimikri ), fungsi ciri khusus ini adalah untuk melindungi diri dari serangan musuhLidahnya panjang dan lengket yang berfungsi untuk menangkap mangsanyaPara pembaca, pernahkah sobat mengamati perubahan warna kulit yang terjadi pada bunglon ?, ya sebagaimana ciri khusus bunglon yakni mimikri walaupun perubahan yang terjadi sifatnya hanya semu atau tidak mutlak.Untuk lebih jelasnya mari kita amati foto bunglon di bawah ini. Kumpulan foto bunglon di bawah ini saya dapatkan ketika saya sedang jalan-jalan di pekarangan.Waktu itu tiba-tiba ada bunglon yang jatuh dari pohon. Saat baru jatuh, bunglon ini warna kulitnya masih didominasi oleh warna hijau, sedangkan ujung ekor bunglon mayoritas dominan warna coklat.Selanjutnya, setelah sudah beberapa detik bunglon tersebut berada di atas tanah, lama kelamaan warna kulitnya berangsur berubah mulai dari ekor, kaki, dan kemudian ke seluruh tubuhnya. Silakan perhatikan gambar di bawah ini. Di mana, warna kulit bunglon menjadi hijau semu hitam kecoklatan.Demikian tentang ciri-ciri khusus bunglon dan fungsinya. Semoga bermanfaat.
- Pengertian Komponen Biotik dan Abiotik dalam Ekosistem beserta Contohnya Lengkap- Suatu ekosistem memiliki suatu komponen penyusun. Suatu ekosistem mempunyai dua komponen pokok, yaitu komponen yang berupa makhluk hidup yang disebut komponen biotik dan komponen yang berupa sumber energi, misalnya, cahaya matahari, suhu/temperatur, udara, air, tanah dan lain-lain disebut komponen abiotik.1. Komponen BiotikKomponen biotik adalah komponen ekosistem berupa berbagai makhluk hidup yang ada di dalam suatu ekosistem. Hewan, tumbuhan, manusia, dan mikroorganisme termasuk komponen biotik. Tiap komponen memiliki peranan masing-masing yang erat kaitannya dalam pemenuhan kebutuhan akan makanan. Hal ini menyebabkan terjadinya keseimbangan di dalam ekosistem. Di dalam ekosistem, komponen biotik memiliki peranan (relung) dan tugas tertentu. Komponen biotik dalam ekosistem berdasarkan peranannya dikelompokkan menjadi tiga, yaitu sebagai produsen, konsumen, dan pengurai (dekomposer).a. ProdusenProdusen mencakup semua makhluk hidup yang mampu membuat makanannya sendiri. Di dalam ekosistem semua tumbuhan hijau adalah produsen. Tumbuhan dapat membuat makanannya sendiri dengan melakukan fotosintesis. Contoh makhluk hidup yang mampu membuat makanannya sendiri adalah tumbuhan, fi toplankton (anggota kelompok Protista), dan Cyanobacteria. Tumbuhan merupakan produsen di daratan sedangkan fi toplankton ( tumbuhan hijau yang amat kecil yang melayang-layang di dalam air ) merupakan produsen di perairan.. Fitoplankton bisa menghasilkan berton-ton makanan yang menjadi sumber makanan bagi hewan-hewan air yang lain.Manusia dan hewan sangat bergantung kepada tumbuhan untuk kelangsungan hidupnya. Mengapa hal itu terjadi? Sinar matahari merupakan sumber energi utama bagi kehidupan di bumi. Sinar matahari digunakan oleh tumbuhan yang memiliki klorofil untuk membantu proses fotosintesis. Pada proses ini, karbon dioksida (CO2) dan air (H2O) diubah dan diproses secara kimia sehingga menghasilkan karbohidrat sebagai bahan makanan. Oleh karena itu, tumbuhan berperan sebagai produsen, yaitu menyediakan makanan bagi makhluk hidup lainnya.Tumbuhan dapat membuat makanan sendiri, sehingga disebut organisme autotrof. Tumbuhan yang menggunakan sinar matahari untuk membantu proses fotosintesis disebut fotoautotrof. Contoh tumbuhan yang termasuk fotoautotrof antara lain pohon pisang, pohon jati, palem, pakis haji, ganggang (alga), dan berbagai tumbuhan biji lainnya.Sementara itu, bakteri tidak menggunakan sinar matahari untuk proses pembuatan makanannya, melainkan menggunakan cadangan energinya dalam senyawa kimia. Proses pembuatan makanan pada bakteri tersebut disebut kemoautotrof. Kemoautotrof adalah organisme sel tunggal yang membuat makanannya tidak dengan bantuan sinar matahari tetapi dengan menggunakan cadangan energi dalam senyawa kimia.b. KonsumenManusia dan hewan tidak dapat membuat makanan sendiri. Oleh karena itu, manusia dan hewan memperoleh makanan dari tumbuhan. Organisme yang tidak dapat membuat makanannya sendiri tetapi menggunakan makanan yang dihasilkan oleh organisme lain disebut konsumen.Konsumen mencakup semua makhluk hidup yang mendapatkan makanannya dengan cara memakan makhluk hidup lain. Hewan merupakan kelompok makhluk hidup yang bertindak sebagai konsumen. Zooplankton (anggota kelompok Protista yang memakan fi toplankton) juga termasuk konsumen. Konsumen yang mencari mangsa secara aktif disebut juga sebagai predator.Konsumen sangat tergantung pada produsen, begitu juga sebaliknya, konsumen mempengaruhi kelangsungan hidup produsen. Karbon dioksida dari sisa pernapasan hewan dan manusia dibutuhkan tumbuhan untuk proses fotosintesis (membuat makanan).Hampir semua golongan hewan, tumbuhan yang tidak berklorofil, dan manusia termasuk sebagai konsumen. Oleh karena tidak dapat membuat makanan sendiri, konsumen disebut heterotrof. Organisme yang langsung memakan produsen disebut herbivora. Oleh karena itu, herbivora disebut konsumen tingkat pertama. Contoh herbivora diantaranya kerbau, sapi, kambing, kelinci, dan belalang. Makhluk hidup yang memakan konsumen tingkat pertama disebut konsumen tingkat kedua. Semua konsumen tingkat kedua merupakan pemakan daging, disebut karnivora. Selanjutnya karnivora yang memakan konsumen tingkat kedua disebut konsumen tingkat ketiga. Demikian juga, konsumen tingkat keempat merupakan pemakan konsumen tingkat ketiga, dan seterusnya.Berdasarkan jenis makanannya, konsumen dibagi menjadi tiga macam, yaitu herbivora, karnivora, dan omnivora.1) HerbivoraHerbivora adalah hewan pemakan tumbuhan. Hidupnya sangat bergantung pada tumbuhan secara langsung. Makhluk hidup yang memakan langsung tumbuhan disebut juga sebagai konsumen tingkat pertama. Contoh hewan-hewan pemakan tumbuhan adalah kambing, kerbau, kambing, kelinci, sapi, dan lain sebagainya.2) CarnivoraCarnivora adalah makhluk hidup yang memakan daging makhluk hidup yang lain. Biasanya, carnivora memakan makhluk hidup herbivora. Dengan kata lain, carnivora adalah konsumen tingkat kedua. Contohhewan yang termasuk carnivora adalah singa, harimau, dan buaya.3) OmnivoraMakhluk hidup yang memakan tumbuhan dan daging makhluk hidup lain disebut omnivora. Manusia termasuk omnivora. Hewan omnivora merupakan pemakan segalanya (tumbuhan dan hewan). Contohnya adalah babi, tikus, ayam, dan itik.c. PenguraiPengurai mencakup semua makhluk hidup yang mendapatkan makanannya dengan cara menguraikan makhluk hidup lain yang telah mati. Pengurai atau dekomposer adalah organisme atau makhluk hidup yang berfungsi menguraikan sampah atau sisa-sisa makhuk hidup yang mati. Pengurai berfungsi sebagai penghubung peredaran zat dari konsumen ke produsen. Zat yang telah diambil oleh konsumen dari produsen akan kembali lagi ke produsen melalui proses penguraian oleh pengurai. Pengurai terdiri atas makhluk hidup berukuran kecil yang hidup di tanah, air, maupun di udara. Beberapa makhluk hidup dari kelompok bakteri dan jamur merupakan contoh makhluk hidup yang berperan sebagai pengurai.Dengan peristiwa pembusukan dengan bantuan pengurai ini, zat-zat yang dulu menjadi bagian dari tumbuhan dan hewan diuraikan dan dirombak. Hasilnya digunakan oleh tumbuhan untuk membuat makanan.Peristiwa suatu makhluk hidup memakan makhluk hidup lain kemudian dia dimakan makan hidup yang lainnya akan membentuk suatu urutan yang disebut dengan rantai makanan. atau konsumen, setelah mati akan diuraikan oleh pengurai.Benarkah dalam ekosistem tersebut hanya ada satu rantai makanan? Dalam suatu ekosistem, jarang hanya ada satu rantai makanan sebab makhluk hidup yang ada di sana sangat beragam.Dalam suatu ekosistem terdapat banyak rantai makanan. Rantai makanan- rantai makanan tersebut tidaklah terpisah satu sama lain. Oleh karena itu, rantai makan selalu berhubungan dengan rantai makanan lain sehingga membentuk suatu jaring yang disebut jaring-jaring makanan. 2. Komponen AbiotikMakhluk hidup tidak terlepas dari makhluk tidak hidup atau komponen abiotik. Komponen abiotik merupakan komponen ekosistem berupa benda tak hidup yang terdapat di sekitar makhluk hidup. Dalam suatu ekosistem ada beberapa faktor yang memengaruhi makhluk hidup, misalnya sinar matahari, air, udara dan mineral, dan temperatur.a) Sinar MatahariCahaya matahari merupakan faktor abiotik yang terpenting untuk menunjang kehidupan di bumi. Cahaya matahari merupakan sumber energi bagi tumbuhan yang diperlukan dalam proses fotosintesis. Cahaya matahari juga memberikan rasa hangat untuk semua makhluk. Keberadaan sinar matahari merupakan faktor penting dalam ekosistem. Tanpa sinar matahari, produsen tidak akan dapat membuat makanan. Tanpa produsen, konsumen juga tidak akan bisa bertahan hidup. Walaupun produsen membutuhkan sinar matahari, namun masing-masing memerlukan intensitas yang berbeda. Ada tumbuhan yang membutuhkan sinar matahari yang banyak, seperti jagung dan rumput. Akan tetapi, ada juga tumbuhan yang membutuhkan sinar matahari dengan intensitas rendah, seperti anggrek dan tumbuhan paku.Sinar matahari juga memengaruhi kehidupan hewan. Ada hewan yang memerlukan suasana terang untuk melihat, namun ada juga hewan yang hanya memerlukan sedikit cahaya untuk melihat. b) Udara dan mineralUdara merupakan komponen abiotik yang sangat diperlukan makhluk hidup. Hewan dan manusia menggunakan oksigen yang terdapat di udara untuk bernapas dan mengeluarkan karbon dioksida ke udara. Sedangkan, tumbuhan mengambil karbon dioksida dari udara untuk proses fotosintesis dan menghasilkan oksigen sebagai produk sampingan. Oksigen ini dilepaskan ke udara untuk digunakan oleh semua makhluk hidup.Dengan demikian, terjadilah perputaran zat yang berlangsung terus menerus. Peristiwa ini menunjukkan adanya saling keter-gantungan dan saling membutuhkan antara makhluk hidup dan lingkungannya.Zat-zat kimia dalam bentuk gas maupun mineral sangat diperlukan makhluk hidup. Sebagian besar makhluk hidup tidak akan dapat bertahan hidup tanpa oksigen. Sementara itu, ada makhluk hidup yang tidak membutuhkan karbon dioksida, akan tetapi tumbuhan justru membutuhkannya untuk membuat makanan (fotosintesis).c) AirAir merupakan faktor abiotik yang sangat penting untuk menunjang suatu kehidupan. Semua sel dan jaringan terdiri atas air. Air merupakan media pelarut zat-zat yang dibutuhkan dan media pengangkut dalam tubuh hewan dan tumbuhan. Air juga merupakan suatu bentuk habitat bagi makhluk hidup, seperti: danau, sungai, dan laut. Air sangat mempengaruhi proses kehidupan.Air merupakan salah satu faktor biotik yang sangat penting peranannya. Air bukan hanya berperan sebagai tempat hidup bagi makhluk hidup yang hidup di air, namun juga diperlukan oleh makhluk hidup yang hidup di darat. Tidak ada makhluk hidup yang dapat bertahan hidup tanpa air. Meskipun demikian, kebutuhan makhluk hidup terhadap air sangat beragam. Ada makhluk hidup yang harus hidup di air, misalnya ikan. Ada juga makhluk hidup yang bisa bertahan hidup walau hanya tersedia air dalam jumlah yang sedikit, misalnya kaktus.d) Temperatur/SuhuSuhu sangat mempengaruhi lingkungan dan kehidupan makhluk hidup di lingkungan tersebut. Makhluk hidup hanya dapat hidup pada temperatur tertentu. Ada makhluk hidup yang mampu hidup di lingkungan dengan suhu rendah, ada pula makhluk hidup yang mampu hidup di lingkungan dengan suhu tinggi. Misalnya, makhluk hidup yang hidup di daerah dingin sulit dan bahkan tidak dapat hidup di daerah tropis yang panas, demikian juga sebaliknya.Pada daerah dingin atau bersalju akan ditemukan burung penguin, panda, dan beruang salju. Di padang pasir akan ditemukan unta dan pohon kurma.Burung penguin, panda, dan beruang salju tidak akan ditemukan di daerah gurun atau padang pasir yang suhunya panas. Begitu juga unta dan pohon kurma tidak akan ditemukan di daerah dingin.e. TanahTanah adalah faktor abiotik yang tersusun oleh kombinasi mineral, air, udara, dan bahan organik yangberasal dari penguraian tumbuhan atau hewan. Perbedaan zat penyusun tanah akan menghasilkan jenis tanah yang berbeda. Tanah berfungsi sebagai tempat hidup berbagai makhluk hidup dalam suatu ekosistem. Di dalam tanah terdapat zat hara yang merupakan mineral penting untuk mempertahankan proses di dalam tubuh, terutama bagi tumbuhan. Jenis tanah akan memengaruhi jenis makhluk hidup yang berada pada ekosistem. Di tanah yang tandus akan ditemukan sedikit organisme. Adapun di daerah yang tanahnya subur dan gembur akan ditemukan banyak organisme.
Adapatasi fisiologi adalah penyesuaian fungsi fisiologi alat-alat atau organ-organ tubuh terhadap lingkungannya.
2. Contoh Adaptasi Fisiologi pada Makhluk Hidup
a. Contoh adaptasi fisiologi pada manusia
- orang yang tinggal di dataran tinggi menghasilkan sel darah merah lebih banyak dibandingkan dengan orang yang tinggal di dataran rendah. Hal ini disebabkan kadar oksigen di dataran tinggi lebih rendah dibandingkan kadar oksigen di dataran rendah. Oleh karena itu untuk mencukupi kebutuhan oksigen, orang yang tinggal di dataran tinggi menghasilkan sel darah merah lebih banyak.
- tubuh manusia mengeluarkan keringat ketika kepanasan. Dengan keluar keringat, tubuh manusia akan dingin. Hal ini dikarenakan panas tubuh diambil untuk penguapan keringat di permukaan tubuh manusia
- ukuran jantung para atlet rata-rata lebih besar dari pada ukuran jantung orang kebanyakan.
- pada saat udara dingin, orang cenderung lebih banyak mengeluarkan urine.
- mata manusia dapat menyesuaikan dengan intensitas cahaya yang diterimanya. Ketika di tempat gelap, maka pupil kita akan membuka lebar. Sebaliknya di tempat yang terang, pupil kita akan menyempit. Melebar atau menyempitnya pupil mata adalah upaya untuk mengatur intensitas cahaya.
- hewan ruminansia, misalnya sapi, kambing, kerbau. Makanan hewan tersebut adalah rumput-rumputan, di dalam saluran pencernaannya terdapat enzim selulase, enzim ini berfungsi untuk mencerna selulose yang menyusun dinding sel tumbuhan, dengan enzim selulase maka makanan menjadi lebih mudah dicerna.
- kucing, apabila hewan ini berteduh kadar metabolisme badan kucing tersebut akan direndahkan supaya kadar kehilangan air di dalam badan berkurang.
- musang juga beradaptasi dengan cara menyemburkan cairan untuk mengelakkan dirinya daripada musuh. Kelenjar bau yang dimiliki oleh musang tersebut membuat musuh tidak kuat dan pergi karena baunya
- teredo navalis, adalah mollusca yang biasa hidup pada kayu galangan kapal, kayu tiang-tiang pelabuhan. Mollusca ini dapat merusak kayu karena makanannya berupa kayu. Di dalam saluran pencernaan Teredo terdapat enzim selulase untuk membantu menguraikan selulose yang ada pada kayu yang menjadi makanannya.
- berdasarkan jenis makanannya, hewan dapat dibedakan menjadi karnivor (pemakan daging). herbivor (pemakan tumbuhan), serta omnivor (pemakan daging dan tumbuhan). Penyesuaian hewan-hewan tersebut terhadap jenis makanannya. antara lain terdapat pada ukuran (panjang) usus dan enzim pencernaan yang berbeda. Untuk mencerna tumbuhan yang umumnya mempunyai sel-sel berdinding sel keras, rata-rata usus herbivor lebih panjang daripada usus karnivor.
- ikan yang hidup di laut lebih sedikit mengeluarkan urin dibandingkan dengan ikan yang hidup di air tawar. Air laut lebih banyak mengandung garam. Kadar garam yang tinggi juga menyebabkan cairan tubuh keluar terus menerus. Garam juga masuk ke dalam tubuh dan harus dikeluarkan. Untuk menyesuaikan diri, ikan banyak meminum air laut dan sedikit mengeluarkan urin. Ikan yang hidup di air tawar, sedikit minum air dan banyak mengeluarkan urine dan menggunakan insangnya secara aktif untuk mengikat garam yang terlarut dalam air supaya ikan tidak kelebihan air atau kembung.
- Hewan onta yang punya kantung air di punuknya untuk menyimpan air agar tahan tidak minum di padang pasir dalam jangka waktu yang lama.
- Burung hantu memiliki penglihatan dan pendengaran yang sangat tajam yang memungkinkannya untuk dapat melihat di malam hari
- Anjing laut yang memiliki lapisan lemak yang tebal untuk bertahan di daerah dingin dengan menahan panas tubuh tetap tertahan.
- bau yang khas pada bunga dapat mengundang datangnya serangga untuk membantu penyerbukan. Bunga jenis ini menghasilkan madu atau nectar, dan serbuk sarinya mudah melekat.
- bunga bromelia Merah dan beberapa jenis Anggrek mampu menarik perhatian serangga penghisap madu, terutama lebah. Bunga ini menghasilkan aroma yang dapat menarik serangga untuk mendekatinya. Aroma bunga merupakan sinyal bagi serangga untuk menentukan bunga yang memiliki kandungan nektar. Secara tidak sengaja, saat serangga menghisap nektar bunga, banyak serbuk sari yang menempel di tubuhnya. Kemudian, ketika mengunjungi bunga lain, serbuk sari akan jatuh pada kepala putik. Saat itulah penyerbukan terjadi.
- semak azela di Jepang, Ilalang, Pohon Akasia, dan dapat mengeluarkan zat yang bersifat racun bagi hewan herbivora. Oleh karena itu, hewan herbivora jadi enggan untuk mendekat, apalagi memakannya. Namun, ternyata zat racun itu juga berdampak pada terhambatnya pertumbuhan, bahkan kematian pada tumbuhan lain yang ada di sekitarnya. Pohon Mahoni juga menghasilkan zat racun. Tujuan Pohon Mahoni mengeluarkan zat racun adalah untuk mengurangi persaingan dengan tumbuhan lain dalam hal memperoleh Nutrisi dari dalam tanah. Selain itu, dengan tersedianya ruang yang cukup, Pohon Mahoni akan tumbuh lebih cepat dan baik.
C. Pengertian dan Contoh Adaptasi Tingkah Laku pada Makhluk Hidup
1. Pengertian Adaptasi Tingkah Laku
Adapatasi tingkah laku adalah cara penyesuaian makhluk hidup terhadap lingkungannya melalui tingkah laku.
2. Contoh Adaptasi Tingkah Laku pada Makhluk Hidup
a. Contoh adaptasi tingkah laku pada manusia
Berikut ini 4 contoh adaptasi tingkah laku pada manusia:
- manusia akan memakai pakaian yang tebal ( jaket ) ketika cuaca dingin atau dalam perjalanan
- ketika ada bunyi yang terlalu keras, manusia akan menutup telinganya
- ketika menghirup bau yang tidak sedap/busuk manusia akan menutup hidungnya
- berbagi isyarat dengan jari ditunjukkan oleh manusia untuk mengungkapkan perasaannya atau untuk komunikasi, misalnya untuk menunjukkan arah pakai jari telunjuk.
Sebenarnya adaptasi tingkah laku pada hewan banyak contohnya, namun di bawah ini hanya 10 contoh adaptasi tingkah laku pada hewan :
- kerbau berkubang di lumpur. Dengan berkubang di lumpur maka tubuh kerbau akan tertutup oleh lumpur sehingga mengurangi rasa panas dari sengatan terik matahari.
- gajah menyemprotkan dengan belalainya ke seluruh tubuh dengan tujuan mengurangi panas matahari
- ikan paus yang muncul ke permukaan air untuk menghirup oksigen sambil memancarkan air yang meruapakan uap air jenuh. Hal ini dilakukan oleh ikan paus sekitar setiap 30 menit sekali.
- bunglon mengubah warna kulitnya menyerupai tempat yang dihinggapi ( mimikri )
- cecak memutuskan ekornya untuk mengelabui musuhnya ( autotomi )
- semut selalu mendekatkan kepalanya ke kepala semut lainnya apabila berpapasan. Hal ini dilakukan oleh semut untuk mengenali atau berkomunikasi
- ayam jantan berkokok di pagi hari sebagai petanda hari sudah pagi
- cumi-cumi mengeluarkan tinta hitam saat ada bahaya yang mengancamnya
- ikan buntal mengembangkan badannya ketika merasa terancam oleh musuh
- trenggiling akan menggulungkan tubuhnya seperti bola jika terancam
Di bawah ini 5 contoh adaptasi tingkah laku pada tmbuhan:
- meranggasnya ( menggugugurkan daun ) tumbuhan jati, mahoni, kedondong, sengon, petai, randu, bunga flamboyan, pada musim kemarau atau pada masa-masa tertentu. Hal tersebut dilakukan oleh pohon-pohon tersebut dengan tujuan mengurangi penguapan.
- daun jagung menggulung apabila udara sangat panas
- tumbuhan putri malu mengatupkan/menguncupkan daunnya ketika terkena rangsangan/disentuh
- bunga matahari menghadap arah sinar matahari
- mekarnya bunga pukul empat yang biasanya mekar pada pukul empat karena adanya rangsangan cahaya