Banyak yang berfikir dibandingkan perguruan tinggi negeri, universitas swasta biasanya dianggap lebih mahal terutama pendidikan dokternya. Meski begitu, ada fakultas kedokteran swasta termurah yang bisa dijadikan pilihan. Fakultas kedokteran memang terkenal mahal karena dalam prosesnya diperlukan ketersedian fasilitas yang memadai.Selain itu, biasanya butuh pula alat penunjang yang sesuai dalam proses praktikumnya. Jadi, wajar kalau fakultas ini terbilang mahal ketimbang jurusan di fakultas lainnya. Namun, tak semua fakultas kedokteran swasta mahal, ada pula yang biayanya cukup terjangkau. Berikut rekomendasinya:1. UIIKampus ini terletak di Sleman, Yogyakarta. Biasanya pelaksanaan program fakultasnya dilaksanakan di berbagai tempat seperti di Jateng, jatim atau Yogyakarta. Fakultas kedokterannya terakreditasi A dengan satu prodi yaitu pendidikan dokter.Besaran biayanya mencakup dua hal utama. Biaya pertama yakni berkaitan dengan sumbangan catur dharma yang berkisar antara Rp 196.000.000 hingga Rp 246.000.000 yang dibayarkan di tahun pertama, dibagi kedalam 6 kelompok.Sedangkan biaya kedua merupakan sumbangan pembinaan pendidikan dengan kisaran antara Rp 43.500.000 sampai Rp 25.000.000 dan dibayarkan pada tahun pertama hingga keempat. Jadi, jika ditotal maka dana minimalnya berkisar Rp 328.000.000. Untuk maksimalnya berkisaran Rp 378.000.000.2. Universitas AtmajayaLokasi kampus ini terletak di Jakarta. Biasanya proses pembelajaran fakultas kedokterannya akan berada di RS Atmajaya yang merupakan miliki dari universitas tersebut. Lokasinya yang saling berdekatan membuat proses pembelajarannya menjadi lebih mudah.Universitas Atmajaya termasuk fakultas kedokteran swasta termurah dengan rincian pembiayaan beragam. Biaya pendaftaran masuknya mulai Rp 350.000. Kemudian, biaya pendaftaran dan iurannya berkisar di angka Rp 726.000.Terkait SPP terbagi menjadi tiga kelas yakni kelas A sebesar Rp 332.000.000, B sebesar Rp 390.000.000 serta C sebesar Rp 458.000.000. Lalu, iuran per semesternya sebesar Rp 42.000 dan SKS-nya sebesar Rp 31.000.000. Ada pula biaya BKP di angka Rp 11.776.000. Dana pengenalan kampus di angka Rp1.255.000.3. UPHHampir sama dengan universitas lainnya, Pelita Harapan juga punya RSP atau rumah sakit untuk pendidikan untuk membantu pula dalam proses pembelajaran. Rumah sakit tersebut bernama RSU Siloam yang berlokasi di Tangerang. Fakultas kedokteran di UPH baru didirikan 2001. Meski begitu, jaringannya baik mulai dari nasional hingga internasional. Fakultas kedokteran di universitas ini cukup murah dibandingkan universitas swasta lainnya.Kisaran pembiayaan fakultasnya terbagi jadi beberapa bagian. Pendaftannya berkisar antara Rp 131.500.00 hingga Rp 146.000.000. Biaya SKS-nya adalah Rp 1.000.000. Ada pula tambahan semesteran yang mencapai Rp 24.500.000. Kemudian, biaya lainnya sebesar Rp 76.000.000 dan daftarnya adalah Rp 550.000.Pembiayaan keseluruhannya dalam setahun berkisar Rp 187.000.000 . Selanjutnya tahun kedua berkisar Rp 64.000.000. Totalnya dapat diperkirakan di angka Rp 684.000.000 hingga Rp. 699.000.000.4. Universitas YARSIFakultas kedokteran di YARSI terakreditasi A. Fakultas kedokterannya punya dua prodi sarjana dan dua prodi profesi. Fasilitas tersedia di universitas ini juga terbilang baik yaitu mulai dari laboratorium, klinik dan sebagainya.Pembayaran pendidikan di fakultas ini terbagi dalam beberapa tahapan. Pendaftarannya sebesar Rp 780.000. Kemudian PKKMB berkisar di angka Rp 950.000. Kemudian pembayarannya dilakukan ketika pendaftaran ulang pertama.Pembiayaan pendidikannya sebesar Rp 35.500.000 hingga Rp 301.000.000 disesuaikan dengan prodi yang diinginkan. Disediakan pula program cicilan untuk pembayarannya. Program tersebut berdasarkan perjanjian yang dilakukan kedua belah pihak.5.Universitas TarumanegaraUniversitas Tarumanegara punya fakultas kedokteran cukup tua. Ada program profesi juga yang disediakan. Pembiayaan terbagi menjadi beberapa bagian yakni biaya SPP sebesar Rp 355.000000. Selanjutnya, BPP di angka Rp 28.500.000. Ada pula pembiayaan untuk delapan hingga sepuluh SKS yakni Rp 3.550.000. Kemudian, dana kuliah di semester satunya adalah Rp 38.550.000.Nah, ulasan di atas adalah fakultas kedokteran swasta termurah di beberapa universitas non negeri. Setiap universitas memiliki kebijakan beragam. Pembiayaannya pun tidak sama antara universitas satu dengan lainnya. Untuk para pendaftar, tinggal sesuaikan saja dengan kemampuan yang dimiliki.
Banyak yang berfikir dibandingkan perguruan tinggi negeri, universitas swasta biasanya dianggap lebih mahal terutama pendidikan dokternya. Meski begitu, ada fakultas kedokteran swasta termurah yang bisa dijadikan pilihan. Fakultas kedokteran memang terkenal mahal karena dalam prosesnya diperlukan ketersedian fasilitas yang memadai.
Selain itu, biasanya butuh pula alat penunjang yang sesuai dalam proses praktikumnya. Jadi, wajar kalau fakultas ini terbilang mahal ketimbang jurusan di fakultas lainnya. Namun, tak semua fakultas kedokteran swasta mahal, ada pula yang biayanya cukup terjangkau. Berikut rekomendasinya:
1. UII
Kampus ini terletak di Sleman, Yogyakarta. Biasanya pelaksanaan program fakultasnya dilaksanakan di berbagai tempat seperti di Jateng, jatim atau Yogyakarta. Fakultas kedokterannya terakreditasi A dengan satu prodi yaitu pendidikan dokter.
Besaran biayanya mencakup dua hal utama. Biaya pertama yakni berkaitan dengan sumbangan catur dharma yang berkisar antara Rp 196.000.000 hingga Rp 246.000.000 yang dibayarkan di tahun pertama, dibagi kedalam 6 kelompok.
Sedangkan biaya kedua merupakan sumbangan pembinaan pendidikan dengan kisaran antara Rp 43.500.000 sampai Rp 25.000.000 dan dibayarkan pada tahun pertama hingga keempat. Jadi, jika ditotal maka dana minimalnya berkisar Rp 328.000.000. Untuk maksimalnya berkisaran Rp 378.000.000.
2. Universitas Atmajaya
Lokasi kampus ini terletak di Jakarta. Biasanya proses pembelajaran fakultas kedokterannya akan berada di RS Atmajaya yang merupakan miliki dari universitas tersebut. Lokasinya yang saling berdekatan membuat proses pembelajarannya menjadi lebih mudah.
Universitas Atmajaya termasuk fakultas kedokteran swasta termurah dengan rincian pembiayaan beragam. Biaya pendaftaran masuknya mulai Rp 350.000. Kemudian, biaya pendaftaran dan iurannya berkisar di angka Rp 726.000.
Terkait SPP terbagi menjadi tiga kelas yakni kelas A sebesar Rp 332.000.000, B sebesar Rp 390.000.000 serta C sebesar Rp 458.000.000. Lalu, iuran per semesternya sebesar Rp 42.000 dan SKS-nya sebesar Rp 31.000.000. Ada pula biaya BKP di angka Rp 11.776.000. Dana pengenalan kampus di angka Rp1.255.000.
3. UPH
Hampir sama dengan universitas lainnya, Pelita Harapan juga punya RSP atau rumah sakit untuk pendidikan untuk membantu pula dalam proses pembelajaran. Rumah sakit tersebut bernama RSU Siloam yang berlokasi di Tangerang. Fakultas kedokteran di UPH baru didirikan 2001. Meski begitu, jaringannya baik mulai dari nasional hingga internasional. Fakultas kedokteran di universitas ini cukup murah dibandingkan universitas swasta lainnya.
- Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Gunung Djati dikenal juga dengan UIN Bandung. Terletak di kecamatan Cibin, perguruan tinggi dengan akreditasi B ini memiliki cukup banyak peminat. Namun, dari keseluruhan jurusan yang ada terdapat beberapa jurusan UIN Bandung yang sepi peminat, meskipun memiliki prospek kerja baik.Mengikuti data jumlah peminat pada SBMPTN tahun 2020 lalu, terdapat lima jurusan yang sepi peminat. Untuk yang sudah penasaran apa saja jurusannya, simak ulasan berikut ini:1. Jurusan FisikaJurusan fisika dari fakultas sains dan teknologi merupakan jurusan UIN Bandung yang sepi peminat, sebab hanya memiliki sekitar 58 peminat. Tetapi, jurusan ini ternyata memiliki prospek kerja yang menjanjikan. Perusahaan BUMN atau swasta selalu membutuhkan lulusan dari jurusan ini.Selain bekerja di perusahaan, lulusan dari jurusan fisika juga bisa bekerja sebagai PNS, tenaga pendidik atau ilmuwan. Gaji yang ditawarkan juga tidak main-main. Jika berhasil menjadi karyawan BUMN atau swasta, perusahaan bisa memberikan gaji sebesar 5 juta hingga puluhan juta rupiah.2. Jurusan Ilmu PolitikJurusan ilmu politik di UIN Bandung menjadi jurusan dengan peminat paling sedikit dibandingkan jurusan lain. Berbeda dengan jurusan sosial dan hukum lainnya yang memiliki peminat lebih dari 300 orang, jurusan ini hanya mempunyai sekitar 160 peminat.Padahal, prospek kerja lulusan jurusan ini cukup besar. Setelah lulus, para alumni dapat bekerja sebagai PNS, dosen, guru hingga konsultan politik. Peneliti politik, asisten legal dan paralegal, pegawai yudisial dan petugas hakim hukum administrasi juga termasuk prospek kerja lulusan jurusan ini.Selain itu, dunia broadcasting juga memungkinkan untuk dimasuki. Alumni jurusan ini bisa bekerja menjadi penyiar berita, wartawan hingga penulis berita.3. Jurusan KimiaKimia termasuk bagian dari ilmu sains yang manfaatnya banyak bagi kehidupan sehari-hari. Bahkan, perusahaan-perusahaan besar selalu membutuhkan ahli kimia untuk uji coba produknya. Meskipun begitu, ternyata jurusan kimia termasuk jurusan dengan sepi peminat. Salah satunya di UIN Bandung.Tahun lalu, peminat jurusan ini hanya mencapai 185 orang. Sedangkan, untuk jurusan lain di bidang saintek bisa mencapai 200-800 peminat. Prospek kerja dari jurusan ini juga cukup menjanjikan. Sarjana sains dari jurusan kimia bisa bekerja sebagai tenaga pendidikan hingga ilmuwan. Perusahaan makanan, kosmetik, tekstil dan farmasi sangat membutuhkan seorang ahli kimia. Bahkan, badan Negara seperti BNN juga membutuhkan seseorang dari jurusan ini.4. Jurusan BiologiBiologi menjadi jurusan selanjutnya yang sepi peminat. Tahun lalu, jurusan ini hanya mempunyai sekitar 187 peminat, jika dibandingkan dengan jurusan lainnya dari bidang saintek. Padahal, prospek kerja jurusan ini juga luas. Para sarjana sains dari jurusan biologi, bisa bekerja sebagai guru, dosen, asisten lab ataupun ilmuwan.Beberapa perusahaan makanan juga membutuhkan seorang ahli biologi, misalnya untuk menempati posisi sebagai Food Scientist. Bahkan, bidang industri kreatif juga membutuhkan ahli biologi untuk menulis cerita dengan genre sci-fiction. Bagi yang suka menulis dan memiliki banyak imajinasi, bisa mencoba profesi tersebut.5. Jurusan MatematikaSatu lagi jurusan yang memiliki sepi peminat, juga datang dari fakultas sains dan teknologi. Jurusan tersebut adalah matematika, tahun lalu jurusan ini hanya memiliki sekitar 211 peminat. Jika dibandingkan dengan empat jurusan lain, jurusan ini memang memiliki peminat yang cukup besar. Namun di SBMPTN tahun lalu, jurusan matematika menempati posisi keempat setelah jurusan agroteknologi yang memiliki 253 peminat.Padahal, jurusan matematika memiliki kesempatan kerja yang luas. Bahkan, lulusan matematika juga bisa bekerja di bidang ekonomi. Mulai dari bekerja sebagai pengajar, peneliti, ahli statistik sampai akuntan bisa dilakukan.Itulah lima jurusan UIN Bandung yang sepi peminat, padahal memiliki prospek kerja yang luas. Untuk pejuang SBMPTN tahun ini yang ingin bersekolah di Bandung, bisa coba memilih salah satu dari lima jurusan tersebut.
- Peluang menekuni karir di dunia fashion saat ini semakin terbuka lebar. Pelajar Indonesia kini punya kesempatan lebih besar untuk belajar ilmu desainer baju di universitas dalam negeri. Ada beberapa nama universitas yang ada jurusan desainer baju atau tata busana di Indonesia. Berikut akan dibahas 5 nama universitas yang bisa dijadikan pilihan bagi pelajar dengan passion di dunia fashion:1. Universitas Pendidikan IndonesiaBandung bisa dijadikan sebagai tujuan bagi pelajar yang ingin mendalami dunia fashion. Universitas Pendidikan Indonesia atau UPI yang berlokasi di Bandung menyediakan jurusan Tata Busana. Jurusan ini menjadi bagian Departemen Pendidikan Kesejahteraan Keluarga atau PKK tepatnya di Fakultas Ilmu Pendidikan.Program studi Pendidikan Tata Busana yang dibuka oleh UPI saat ini telah tercatat mendapat akreditasi A. Mahasiswa yang berkuliah di sini akan mendapat banyak ilmu dunia fashion termasuk pengelolaan bisnis di bidang tersebut. Lulusan dari jurusan ini juga diharapkan bisa langsung siap untuk berkontribusi memajukan dunia fashion dalam negeri.2. Universitas Negeri MalangPeminat jurusan Tata Busana juga bisa memilih untuk berkuliah di Malang tepatnya di Universitas Negeri Malang atau UM. Universitas ini menyediakan program studi Pendidikan Tata Busana untuk jenjang S1. Jurusan ini tercatat sebagai bagian dari jurusan Teknologi Industri. Di sini mahasiswa akan dipersiapkan untuk menjadi insan yang tak hanya cerdas tapi juga kompetitif serta bisa berkembang di dunia fashion.3. Universitas Negeri JakartaPilihan universitas yang ada jurusan desainer baju berikutnya adalah Universitas Negeri Jakarta atau UNJ. Universitas ini membuka kesempatan kuliah jenjang S1 untuk program studi Pendidikan Tata Busana. Soal kualitas tak perlu diragukan karena sudah mendapatkan akreditasi BAN-PT A. Di sini mahasiswa bisa belajar banyak soal ilmu desain, industri fashion, juga pengelolaan bisnis di dunia fashion Indonesia.Tak hanya program S1, UNJ juga menawarkan program pendidikan Diploma 3 untuk bidang tata busana. Pilihan profesi yang bisa ditekuni mahasiswa lulusan jurusan ini sangat beragam. Mulai dari fashion designer, fashion buyer, fashion stylist, entrepreneur, dan lain sebagainya.4. Universitas Negeri YogyakartaYogyakarta menjadi kota tujuan bagi banyak pelajar untuk lanjut berkuliah. Pelajar yang ingin mendalami ilmu tata busana juga bisa memilih kota ini karena jurusan tersebut tersedia di Universitas Negeri Yogyakarta. Pilihan jenjang pendidikan untuk program studi tata busana di UNY tergolong lengkap. UNY menawarkan program studi Pendidikan Teknik Busana untuk jenjang S1, Teknik Busana untuk jenjang D3, serta Tata Busana untuk jenjang D4.Program studi di bidang tata busana ini menjadi bagian dari jurusan Pendidikan Teknik Boga dan Busana tepatnya di Fakultas Teknik. Mahasiswa di jurusan ini akan mempelajari banyak hal seputar dunia industri busana. Tak hanya dipersiapkan menjadi fashion designer andal, mahasiswa juga dibekali untuk bisa memberikan kontribusi terbaik dalam pengelolaan industri fashion.5. Universitas Negeri SemarangJurusan tata busana juga bisa ditemukan di Universitas Negeri Semarang. Program studi yang ditawarkan adalah Pendidikan Tata Busana jenjang S1 dengan akreditasi BAN-PT B. Prodi tersebut menjadi bagian dari jurusan Pendidikan Kesejahteraan Keluarga. Tak jauh berbeda dari universitas lainnya, di sini mahasiswa akan dipersiapkan menjadi insan unggul yang siap memajukan industri fashion Indonesia.Itulah 5 pilihan universitas yang ada jurusan desainer baju di Indonesia. Semua nama yang disebutkan di sini adalah universitas negeri. Pelajar bisa mengikuti seleksi lewat jalur SNMPTN, SBMPTN, dan jika memungkinkan bisa juga lewat jalur mandiri dari pihak universitas.
- Masuk jurusan kedokteran jadi impian bagi sebagian pelajar jurusan IPA. Peminat jurusan ini memang selalu banyak jumlahnya setiap tahun. Bidang kedokteran itu sendiri juga beragam dan salah satunya adalah kedokteran gigi. Tips masuk kedokteran gigi yang efektif perlu diterapkan supaya pelajar bisa masuk ke jurusan ini. Kali ini akan dibahas seperti apa trik yang bisa diterapkan agar lolos jadi mahasiswa kedokteran gigi di universitas negeri. Berikut ulasannya:1. Kumpulkan Nilai yang BagusKunci utama agar bisa masuk ke universitas negeri apalagi jurusan kedokteran yang terhitung sulit adalah punya nilai akademis yang bagus. Pelajar harus mulai belajar tekun sejak masuk jenjang SMA. Ini dilakukan agar catatan nilai akademis di rapor selalu bagus dan mengalami peningkatan di tiap semester. Jika catatan nilai bagus maka kesempatan untuk diterima lewat jalur SNMPTN akan terbuka lebar.Banyak metode belajar efektif yang bisa diterapkan. Pilih cara belajar yang paling cocok dan dirasa ringan untuk dilakukan. Bisa belajar sendiri di rumah atau bersama teman dan guru di lembaga bimbingan. Jika memang menargetkan kuliah di kedokteran gigi maka tak ada salahnya untuk mulai belajar materi kedokteran gigi. terapkan konsep hafalan dan ingatan untuk menguasai materi bagian serta jaringan rongga mulut lalu kenali juga berbagai jenis tindakan di dunia kedokteran gigi.2. Ikut Kegiatan IlmiahSelama di SMA cobalah untuk bergabung dengan kegiatan ilmiah sekolah. Lewat komunitas ini pelajar bisa mulai mengenal dunia ilmiah yang nanti akan lebih didalami saat masuk jurusan kedokteran gigi. Biasanya komunitas ilmiah di sekolah memang diikuti oleh pelajar yang menargetkan diri untuk masuk jurusan kedokteran. Di sini pelajar juga bisa saling bertukar ilmu dan informasi seputar rencana masuk kedokteran gigi.3. Bergabung dengan PenelitianJika ada proyek penelitian di sekolah, cobalah untuk bergabung di sana. Apalagi jika penelitian berhubungan dengan dunia kesehatan khususnya kesehatan gigi. Biasanya penelitian semacam ini kemudian diajukan dalam kompetisi dan jika bisa menang akan sangat menguntungkan. Prestasi ini bisa dituliskan di resume dan menjadi nilai lebih saat mengikuti seleksi ke jurusan kedokteran gigi.4. Ikut Bimbingan KhususPersaingan masuk jurusan kedokteran gigi tidaklah mudah untuk dilalui. Salah satu tips masuk kedokteran gigi adalah dengan meningkatkan kualitas dan kompetensi diri. Caranya bisa dengan mengikuti program bimbingan khusus. Ada beberapa lembaga bimbingan membuka program khusus bagi pelajar yang ingin masuk jurusan kedokteran.Dalam program bimbingan khusus ini biasanya pelajar akan dibimbing untuk mendalami ilmu-ilmu kedokteran. Program ini memang dijalankan agar pelajar bisa fokus belajar untuk lolos jurusan kedokteran gigi. Apalagi jika yang ditargetkan adalah kedokteran gigi di universitas negeri. Tentu sangat dibutuhkan usaha yang keras dan masuk ke bimbingan khusus seperti ini bisa membantu.5. Jaga Fisik dan MentalJangan terlalu bersemangat belajar hingga lupa pada kondisi kesehatan fisik dan mental. Ada beberapa universitas yang memberlakukan tes kesehatan bagi calon mahasiswa kedokteran. Pastikan untuk istirahat yang cukup dan menerapkan pola makan yang sehat. Lakukan tes kesehatan sebelum seleksi masuk ke universitas. Hal ini perlu dilakukan agar pelajar semakin siap saat harus melalui tes kesehatan di universitas.Selain fisik, pastikan juga mental dalam kondisi sehat. Masuk ke jurusan kedokteran gigi tidak hanya bisa diraih dengan modal kecerdasan tapi juga harus punya mental kuat. Di jurusan ini nanti mahasiswa akan dituntut untuk menghadapi berbagai tantangan tak hanya penguasaan materi tapi juga penyelesaian praktikum. Jadwal kuliah dan praktikum tergolong padat sehingga akan terasa sulit jika tak bermodalkan mental yang kuat.Itulah 5 tips masuk kedokteran gigi di universitas negeri. Pilih universitas yang tepat dan bisa memberikan fasilitas optimal bagi mahasiswa khususnya di jurusan kedokteran gigi. Jika bisa lolos dan diterima maka berusahalah sebaik mungkin agar bisa lulus tepat waktu menjadi dokter gigi handal.
Kisaran pembiayaan fakultasnya terbagi jadi beberapa bagian. Pendaftannya berkisar antara Rp 131.500.00 hingga Rp 146.000.000. Biaya SKS-nya adalah Rp 1.000.000. Ada pula tambahan semesteran yang mencapai Rp 24.500.000. Kemudian, biaya lainnya sebesar Rp 76.000.000 dan daftarnya adalah Rp 550.000.
Pembiayaan keseluruhannya dalam setahun berkisar Rp 187.000.000 . Selanjutnya tahun kedua berkisar Rp 64.000.000. Totalnya dapat diperkirakan di angka Rp 684.000.000 hingga Rp. 699.000.000.
4. Universitas YARSI
Fakultas kedokteran di YARSI terakreditasi A. Fakultas kedokterannya punya dua prodi sarjana dan dua prodi profesi. Fasilitas tersedia di universitas ini juga terbilang baik yaitu mulai dari laboratorium, klinik dan sebagainya.
Pembayaran pendidikan di fakultas ini terbagi dalam beberapa tahapan. Pendaftarannya sebesar Rp 780.000. Kemudian PKKMB berkisar di angka Rp 950.000. Kemudian pembayarannya dilakukan ketika pendaftaran ulang pertama.
Pembiayaan pendidikannya sebesar Rp 35.500.000 hingga Rp 301.000.000 disesuaikan dengan prodi yang diinginkan. Disediakan pula program cicilan untuk pembayarannya. Program tersebut berdasarkan perjanjian yang dilakukan kedua belah pihak.
5.Universitas Tarumanegara
Universitas Tarumanegara punya fakultas kedokteran cukup tua. Ada program profesi juga yang disediakan. Pembiayaan terbagi menjadi beberapa bagian yakni biaya SPP sebesar Rp 355.000000. Selanjutnya, BPP di angka Rp 28.500.000. Ada pula pembiayaan untuk delapan hingga sepuluh SKS yakni Rp 3.550.000. Kemudian, dana kuliah di semester satunya adalah Rp 38.550.000.
Nah, ulasan di atas adalah fakultas kedokteran swasta termurah di beberapa universitas non negeri. Setiap universitas memiliki kebijakan beragam. Pembiayaannya pun tidak sama antara universitas satu dengan lainnya. Untuk para pendaftar, tinggal sesuaikan saja dengan kemampuan yang dimiliki.